DPRD Jabar Dorong Pemprov Segera Keluarkan Kebijakan Anggaran Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tahun 2023

Bandung, beritatandas.id – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Syamsudin meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil segera mengeluarkan kebijakan anggaran untuk membiayai pembangunan rekontruksi jalan dan jembatan yang umur konstruksinya akan habis di tahun 2023 ini.

Khusus untuk infrastruktur jalan maupun jembatan diharapkan dapat selesai diperbaiki di seluruh Kabupaten/Kota, sebelum masa jabatan Gubernur berakhir

Menurut Asep, berdasarkan pembahasan antara Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat dengan Komisi 4 DPRD Jabar, dalam tahun 2023 ini akan diselesaikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Baik dengan pola pekerjaan peningkatan jalan atau perbaikan jalan.

“Dari pembahasan tersebut, disepakati luas jalan yang menjadi sasaran perbaikan sepanjang 337,342 KM. Dari keseluruhan panjang jalan tersebut, diantaranya dialokasikan di Kabupaten Bogor yaitu Jalan Cileungsi -Cibeet sepanjang 6,550 KM,” ungkapnya.

Kang Asyam sapaan akrabnya, yang juga merupakan Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dalam keterangannya mengatakan bahwa perbaikan Jalan Cileungsi – Cibeet, harus menjadi skala prioritas untuk diselesaikan di tahun ini. Pasalnya kerusakan jalan di lokasi tersebut sudah terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.

Harapan lainnya, dengan diperbaikinya infrastruktur baru, baik yang terwujud melalui perbaikan jalan maupun peningkatan jalan, diharapkan kontruksi yang terbangun dapat memenuhi syarat kualitas sehingga umur jalan dapat bertahan dalam kurun waktu lama.

“Kemudian harapan berikutnya, dengan jalan membaik sebagai hasil dari pembangunan infrastruktur, dapat meningkatkan prosentase kemantapan jalan yang dalam LKPJ Gubernur Jabar tahun 2022 baru mencapai 82,79 persen,” tuturnya.

“Kami di DPRD pun terus mendorong pembangunan jalan dan jembatan, terutama yang umur konstruksinya akan berakhir. Bagusnya program pembangunan Pemprov Jabar, fokus memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan, bukan berbagai proyek mercusuar lainnya,” tuturnya.***

Redaksi