beritatandas.id, PURWAKARTA – Puncak pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Purwakarta 2021 digelar di Bale Sawala Yudistira, Kamis (1/4/2021). Ajang pemilihan diikuti oleh 16 orang atau 8 pasang peserta itu dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Yayat Hidayat mengatakan GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda (milenial).
“Dalam wadah ini mengajarkan remaja untuk menyikapi persoalan pernikahan dini, seks pra-nikah dan menjauhi narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza). Agar menjadi remaja tangguh dan dapat berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi nusa dan bangsa,” kata Yayat.
Program GenRe juga bertujuan untuk penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga milenial mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Duta GenRe ini merupakan upaya DPPKB Kabupaten Purwakarta dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Sebagai energi masa depan, remaja memerlukan pembinaan dan penguatan kapasitas agar siap menghadapi tantangan zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas dimasa mendatang,” kata Yayat.
Sementara, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap pemilihan duta GenRe agar tidak hanya sebagai ajang seremonial saja dan di jadikan sebagai ajang motivasi diri supaya terhindar dari perilaku negatif yang berdampak buruk pada kehidupan remaja.
“Mereka harus menjadi penyampai informasi kepada seusia mereka di wilayah masing-masing, karena kita ketahui di Kabupaten Purwakarta ada empat kecamatan yang usia pernikahan dininya masih tinggi dan itu akan menjadi PR mereka yang harus menjadi motivator dan menyampaikan informasi bahwa pentingnya pendewasaan usia pernikahan,” kata Ambu Anne.
Agar generasi Z menjadi generasi yang produktif baik secara ekonomi sosial dan budaya yang nantinya akan berdampak pada pembangunan manusia di Kabupaten Purwakarta.
“Terpenting, keberadaan duta GenRe sekaligus menekan maraknya permasalahan remaja. Persoalan yang paling menonjol adalah seputar seksualitas,” ucapnya.
Seperti, Ambu Anne mencontohkan, persoalan HIV/AIDS, penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin yang relatif masih rendah, masih menimpa remaja, sehingga peran duta GenRe perlu terus digiatkan.
“Saya berpesan kepada Duta Genre mereka harus menjadi generasi Z nya lebih unggul, mereka harus menjadi manusia yang produktif yang dibuktikan dengan masuk jadi Duta GenRe harus mempunyai keunggulan daripada yang lainnya,” demikian Ambu Anne.
Redaksi
Leave a Reply