beritatandas.id, BANDUNG – Total Pinjaman PEN Pemprov Jabar mencapai 4 Triliun, Anggota DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanto minta program ini dikawal secara bersama.
Diketahui, anggaran tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan, dari hasil pajak juga ada penurunan, jika dibandingkan dengan tahun 2020 lebih tinggi.
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Erni Sugiyanti menilai memang tahun ini dampak pandemi Covid-19 memang sangat besar.
“Karena prioritasnya masih satu, penanganan Covid, baik itu yang berbentuk bantuan langsung maupun berbentuk anggaran kesehatan, masih disana konsentrasi,” ungkap Erni pada Jumat, (11/12/2020).
Erni mengungkapkan anggaran kita tertolong dengan dana PEN itu yang 2,2 meskipun itu hutang judulnya dan kita tetap menyayangkan sebenarnya.
“Saya berharap jelas betul peruntukkannya untuk kemaslahatan masyarakat utamanya pelaku-pelaku UKM,” ungkap Erni.
Erni mengakui bahwa dirinya sudah mengkritisi anggaran pinjaman PEN sebesar 2,2 itu sebenarnya ingin jelas betul peruntukkannya.
“Harusnya Ridwan Kamil yang menggadang-gadang e-planning lebih efisien, transparan, harusnya Jawa Barat tidak memerlukan pinjaman sebesar itu,” ujar Erni.
Erni juga mengungkapkan bahwa dirinya mengakui belum melihat detailnya baru secara garis besar program pinjaman PEN tersebut untuk pemulihan ekonomi.
“Berapa persen kemudian yang langsung dirasakan masyarakat, berapa persen yang kemudian untuk keberlanjutan dari pembangunan tentunya fisik di Jawa Barat,” ungkap Erni.
Redaksi