beritatandas.id, Subang – Bupati dan Wakil Bupati menggelar Cofee Morning Bersama Media,” Sekaligus Evaluasi Kinerja Nya Selama Tiga Tahun dalam kepemimpinan mereka di Kabupaten Subang.
Acara Coffee Morning tersebut dilaksanakan Kamis (9/12/2021) di Grant Hotel Subang turut hadir Kadiskomimfo Mas Indra Subhan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup H.Hidayat.
Dalam Acara tersebut yang di Moderator oleh H.Hidayat (Kadis LH) dimulai acara pembukaan yang disampaikan Wakil Bupati Subang H.Agus Maskur Rosyadi, dilanjutkan dengan tanya Jawab atau masukan dari sejumlah media terhadap Bupati dan Wakil Bupati terkait kinerja selama 3 tahun.
Usulan pertama yang disampaikan Ketua PWI Kabupaten Subang H.Nano Suwarno, bahwa Pemerintah Daerah men Uji Kompetensi (Diklat) tentunya perlunya dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk uji kompetensi.
Usulan yang kedua terkait pelaksanaan Pilkades di 58 Desa di 25 Kecamatan agar pesta demokrasi itu berjalan dengan baik.
Kemudian terkait Penertiban masalah Ormas di Subang yang dinilai Ketua PWI Sering terjadi adanya Oknum anggota Ormas yang suka mengganggu Tugas Jurnalis.
Kedua disampaikan Jurnalis Tinta Hijau Anas Nasrulloh, dia menanyakan di tahun ketiga kinerja Bupati dan Wakil Bupati, sudah apa yang dikerjakan dan ditahun ke 4 apa yang dikerjakan dan prestasi apa yang telah dicapai.
Usulan Ketiga di Sampaikan Ketua Aliansi Wartawan Subang (AWAS) Warlan Putra, wartawan yang tergabung dalam Awas sudah masuk ke Tim Pokja Pemda Subang.
Namun selama ini dirasakan Awas kurangnya perhatian dari Pemkab terhadap Wartawan Pokja Pemda, Warlan mengaku Pemkab telah memberikan tempat ruangan pers, namun belum lama ini tempat yang disediakan Pemkab diambil lagi disewakan ke Bank BJB.
Sementara Pemred Pasundan Ekspres Lukman Nurhakim memberi masukan kepada Bupati Gubernur Jabar Ridwan Kamil punya Konsep Kolaborasi Birokrasi dengan media dengan konsep Pentahelix.
Hal itu disampaikan saat Pimred Pasundan Ekspres mengadakan pertemuan dengan Birokrasi.
Konsep itu kata Lukman, bisa diikuti oleh Pemkab Subang. Setiap dinas harus memiliki akun media sosial yang aktif dan kolaborasi Pemda dengan media dalam mendesain kebijakan publik.
Terkait Pujian terhadap Bupati Subang H.Ruhimat ada pertanyaan dari banyak pihak kok bisa Subang disaat Covid -19 mampu, memperbaiki, jalan membangun jalan baru, bahkan Bupati Subang H.Ruhimat mampu membeli saham BJB.
Namun disayangkan keberhasilan Bupati kurang terekspos oleh media, makanya perlu setiap OPD punya konsep Pentahelix itu.
Menjawab yang disampaikan Ketua PWI Bupati Subang H.Ruhimat, berjanji akan membantu anggaran untuk peningkatan SDM Jurnalis dan akan dianggarkan di Perubahan 2022.
Terkait Pilkades serentak bupati menghimbau seluruh masyarakat di 25 kecamatan di 58 Desa dalam pesta demokrasi Pilkades serentak 19 Desember 2021 mendatang, seluruh lapisan masyarakat agar menjaga keamanan, kenyamanan, ketertiban dan demi suksesnya Pilkades di 58 Desa di Kabupaten Subang.
Terkait Pertanyaan dari Anas Bupati menjawab, pihaknya belum mampu mengejar prestasi, namun dia mengaku ingin betul-betul memperbaiki tatanan moral bagi pengemban birokrasi dan harus betul betul dilaksanakan secara profesional.
Bupati Ruhimat mencotohkan seperti yang dilakukan dalam setiap rotasi, promosi birokrasi bupati dengan tegas menempatkan pejabat disesuaikan dengan keIlmuannya di bidangnya.
“Bahkan di setiap melakukan rotasi, mutasi baikpun, promosi jabatan di setiap OPD kami tegaskan zero rupiah,” ujarnya.
“Jika ada yang kedengaran ada yang di mintai atau memberi sesuatu bentuk apapun juga dengan dalih untuk jabatan laporkan ke Saya,” tegasnya.
“Alhamdulilah 36 jam yang lalu Kami Bupati Subang menerima atau mendapatkan Penghargaan tentang Meritokrasi, dari Pemerintah Pusat karena dalam mewujudkan perubahan demi perbaikan moral di kalangan ASN, melakukan rotasi, pejabat dengan zero rupiah,” ujarnya.
Terkait dalam Pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Subang, Ruhimat mengaku terinspirasi oleh Presiden Sukarno.
Yang membangun saluran air Tarum Timur, keberhasilannya saat ini amat sangat dirasakan oleh seluruh warga di Subang bagian utara.
Saluran tersebut dapat mengairi puluhan ribu hektare sawah sehingga Subang menjadi Lumbung padi Nasional.
“Yang ada di benak pikiran kami selaku Bupati Subang harapannya Ingin berbuat seperti itu,” ujarnya.
Bahkan belum lama ini telah melakukan Pertemuan dengan Mentri BUMN Erik Tohir, menyampaikan di Subang banyaknya tanah yang dikelola BUMN namun ditelantarkan.
Bupati telah mengajukan permohonan kepada pemerintah 20 persennya tanah yang dikelola BUMN dilepaskan hak atas tanah menjadi milik warga miskin di Kabupaten Subang.
Selain mengajukan pelepasan tanah yang ditelantarkan PTPN dengan adanya Perpres 28 tahun 2018 tentang Reforma Agraria dasar itulah Kepala Daerah terus berupaya memperjuangkan rakyat miskin.
“Dengan mengusulkan tanah 2000 hektare yang dikuasai Perhutani di Subang Selatan.
Untuk Program Ketahanan Pangan Nasional,” ujarnya.
Menjawab usulan Ketua Awas Bupati Ruhimat, menjanjikan akan memberi Fasilitas terhadap Wartawan Pokja Pemkab berupa Pressroom akan dilihat gedung yang di samping BP4D.
Jika Gedung tersebut dipergunakan maka Bupati mengintruksikan ke Wakil Bupati untuk menganggarkan di tahun 2023 untuk pembangunan tempat pertemuan Jurnalis.
Terkait masukan yang disampaikan Pimred Pasundan Ekpress, Ruhimat terlihat marah kepada dinas yang membidangi hal itu.
“Saya sangat Paham di era Medsos yang moderen sekarang ini, apakah sejauh itu setiap pertanyaan warga terhadap Bupati ataupun Wakil Bupati harus dijawab langsung oleh kami,” katanya
“Seharusnya dinas yang membidangi punya ide dan gagasan, akibat kurangnya ide dan gagasan bagi Para OPD, sehingga Saya mengakui bekerja terasa tidak punya Pembantu dan terasa tidak punya teman,” pungkasnya. ***
Reporter : Ade Bom
Leave a Reply