Faizin Sebut Sinyal Koalisi Partai Gerindra-PKB Semakin Kuat

Depok, beritatandas.id – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Depok, M. Faizin menilai, paska Partai Gerindra dan PKB daftar bersama ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (8/8), sinyal koalisi antara kedua partai tersebut makin hari kian kuat.

Faizin mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersama-sama mendaftarkan partai mereka sebagai calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di KPU.

“Keduanya berangkat dari Masjid Sunda Kelapa dengan berjalan kaki dan diiringi oleh arak-arakan simpatisan,” tutur Faizin.

Faizin yang juga Anggota DPRD Jawa Barat ini mengungkapkan, meski tuntas lebih dulu, pimpinan Gerindra tidak langsung pulang dan memilih menunggu PKB menyelesaikan pendaftaran. Dua Ketum partai itu lantas keluar bersama sebelum meninggalkan gedung KPU.

“Ini menandakan sinyal koalisi makin kuat. Bahkan, Pak Prabowo pun mengatakan demikian dalam konferensi pers kemarin. Itu (konferensi pers) juga bareng,” ungkap Faizin.

Selain itu, Faizin melanjutkan, Cak Imin -sapaan karib Muhaimin Iskandar- telah menegaskan bahwa hubungan PKB dan Gerindra memang sangat mesra. Bahkan, menyebut sebagai teman tapi mesra (TTM).

“Gus Muhaimin pun sampai menciptakan pantun. Gulo jowo ditekek nang papan (Gula jawa ditaruh di papan), Pak Prabowo memenuhi harapan. Satu lagi, kaum muslimin dan muslimat, Cak Imin membawa selamat. Ini menandakan bahwa hubungan kedua partai sudah sedemikian mesra dan sinyal koalisi makin kuat,” tutur Faizin.

Dia menilai, jika koalisi terwujud, maka duet Prabowo- Cak Imin merupakan pasangan komplit, karena kombinasi nasionalis-relijius. Sehingga membawa arah baru Indonesia dan demi kebangkitan Indonesia Raya.

“Dari segmen pemilih pun saling melengkapi, untuk basis suara, seperti di wilayah Jawa Barat pemilih Pak Prabowo cukup besar, sedangkan Cak Imin di Jawa Timur, dan beberapa wilayah lainnya,” ungkap Faizin.

Faizin yang duduk di Komisi IV DPRD Jawa Barat ini menilai, duet Prabowo- Cak Imin bukan suatu hal yang mustahil diwujudkan. Sebab, koalisi PKB bersama Gerindra memang sudah memenuhi syarat ambang batas partai mengajukan pasangan Capres-Cawapres, yaitu 20 persen.

“Dari segi persyaratan sudah terpenuhi. Ini modal yang baik untuk menghadapi Pilpres 2024,” kata Faizin.

Namun, menurut dewan dari Dapil Jawa Barat VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) ini menegaskan bahwa PKB tetap membuka komunikasi dengan partai-partai lain termasuk PKS dan Demokrat untuk bisa bergabung dalam koalisi.

“Dengan makin banyak yang masuk koalisi, tentu menambah kekuatan dan peluang menang semakin besar, asal seluruh elemen berjuang, bekerja keras dan berkolaborasi mewujudkan target kemenangan,” pungkas Faizin.***

 

Redaksi