beritatandas.id, SUBANG – DPC PKB Subang kembali melakukan kegiatan foodbank. Sumber makanan dan minuman dari pelaku UMKM itu dibagikan ke warga yang ada di perkampungan dan di jalan protokol Kalijati-Cipeundeuy.
Foodbank kali ini dilakukan di daerah pemilihan tiga yang meliputi Kecamatan Dawuan, Kalijati, Cipeundeuy dan Pabuaran. Selain pengurus DPC, pengurus DPAC juga ikut turun.
Koordinator foodbank dapil 3 Ibadullah menyampaikan, giat foodbank di dapil tiga bukan sebatas membeli dari pelaku UMKM dan dibagikan ke warga juga ada rangkaian lainnya yaitu dengan silaturahim ke Pondok Pesantren Yafata.
“Alhamdulillah giat foodbank bisa berjalan dengan baik. Ini giat rutin yang dilakukan seluruh DPC se Jawa Barat,” ujar Ibad sapaan akrabnya, Jumat (30/4/2021).
Selain foodbank, ada giat ziarah dan silaturahim ke Pondok Pesantren Yafata Kalijati, ini penting dilakukan karena basis suara PKB adalah santri dan pesantren. Dengan agenda silaturahim itu juga meminta doa kepada kyai agar PKB di Subang bisa semakin besar.
“Kami minta doa, agar bisa mengurus partai dengan baik dan PKB Subang bisa mencapai target,” ujarnya.
Ketua DPC PKB Subang Zaenal Muttaqin menyampaikan, giat foodbank terus berjalan di Subang, selain di tengah kota juga dilakukan di pelosok-pelosok dengan melibatkan kader di tiap desa dan kecamatan.
Terlebih di bulan Ramadan ini, pengurus partai yang memiliki pendapatan lebih, juga dikonsolidir untuk menyalurkan infaq dan sedekah kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar warga benar-benar merasakan kehadiran PKB di Subang.
“Ini suluk politik. Begitu kalau mengutip pernyataan ketua DPW PKB Jabar, Bro Syaiful Huda,” ujarnya.
Anggota DPRD Jabar H Nasir menyampaikan, apa yang dilakukan DPC PKB se Jabar merupakan gerakan sosial untuk pemulihan ekonomi warga kecil di masa pandemi. Karenanya foodbank yang dilakukan PKB berbeda dengan yang lain, tapi melibatkan para pelaku UMKM seperti warung.
“Seluruh DPC dan anggota dewan melakukan hal yang sama. Ini memang menjadi keputusan partai yang wajib diikuti,” ujarnya.
Redaksi