beritatandas.id, Subang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat menggandeng sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Garda Bangsa melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Giat yang digelar di Hotel Nalendra Kabupaten Subang itu, diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan anak muda, Selasa 2 Oktober 2021.
Kepala Kesbangpol Jabar Iip Hidayat menyampaikan, menjadi tugas Kesbangpol untuk menjaga ideologi negara sehingga keutuhan negara bisa terus terjaga.
Dia menceritakan sejarah tanah Pasundan yang sekarang menjadi provinsi Jawa Barat, dimana ada tiga kekuasaan yaitu di sebelah Selatan dikuasai Sultan Hsanudin, di Tengah dikuasai Galuh Pakuan dan sebelha Utara dikuasai Sekh Syarif Hidayatullah.
Jauh sebelum itu, nilai-nilai toleransi masyarakat sudah terbentuk, sehingga meski berbeda keyakinan, bisa menjalankan kehidupan sosial masyarakat bersama-sama secara rukun.
Terlebih, Raja Padjajaran atau Raja Siliwangi yang pada waktu itu berkeyakinan Hindu kemudian menikah dengan santrinya Syekh Quro Karawang yaitu Subang Larang.
Kemudian lahir tiga orang anak yaitu Walangsungsang, Rarasantang dan Kiansantang, dan ketiganya dipersilahkan oleh raja Padjajaran mengikuti keyakinan ibunya yaitu Islam.
“Karuhun urang ngajarken toleransi (pendahulu kita di Jawa Barat mengajarkan toleransi),” ujar Iip di hadapan peserta.
Jadi, tambahnya pesan pertama adalah warga Jawa Barat harus menjaga toleransi umat beragama.
Kemudian kedua menangkal faham radikalisme, karena berdasarkan data yang dia terima, di lingkungan ASN saja 40 persennya terpapar virus radikalisme.
“Asalnya (virus radikalisme) dari jamaah dan penceramah,” katanya.
Kemudian yang ketiga adalah populasi jumlah penduduk yang banyak, sekitar 20 persen penduduk Indonesia adalah di Jawa Barat.
“Jadi Jabar itu paling berat. Jangan selesai di kalian sampaikan kepada lingkungan (soal 4 pilar kebangsaan),” pintanya.
Sementara ketua Garda Bangsa Subang Nayep Zamzam menyampaikan, menjadi salah satu kewajiban Garda Bangsa sebagai sayap PKB untuk mengkampanyekan wawasan kebangsaan.
Karena para pendiri PKB merupakan para ulama yang sangat gigih menjag akeutuhan NKRI dengan ideologi Pancasila.
” Kami harap, para peserta bisa terus mengkampanyekan akan pentingnya empat pilar kebangsaan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat,” pungkasnya. ***
Leave a Reply