H Nasir Ajak Warga Salat Gaib dan Doakan Korban Kecelakaan di Sumedang

beritatandas.id, SUMEDANG – Bus rombongan SMPIT Al-Muawanah Cisalak Subang, terjun ke jurang Jalan Raya Cae Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. Mereka menuju perjalanan pulang setelah ziarah dari Pamijahan.

Saat hendak pulang ke Cisalak, tepatnya di jalan menurun serta tikungan tajam, bus oleng dan masuk jurang sedalam 25 meter di Sumedang.

Dalam peristiwa itu sebanyak 27 orang dari 63 penumpang bus meninggal dunia. Mereka dievakuasi di RS dan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

Peristiwa ini mengundang empati dan bela sungkawa banyak warga. Tidak terkecuali Anggota DPRD Jawa Barat H Nasir.

Politisi PKB yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Subang, Majalengka, Sumedang itu mengatakan, bus yang mengalami kecilakaan itu di dalamnya terdapat orang-orang soleh, karena habis pulang dari ziarah ke Pamijahan.

“Insya Allah almarhum syahid dan syahidah. Mereka ini kan baru pulang ziarah di Pamijahan, insya Allah husnul khatimah. Alfatihah,” kata H. Nasir

Dia juga berdoa, keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran dan ketabahan. Karena kematian merupakan hal yang pasti bagi semua orang.

“Untuk keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan diberika ketabahan dan kesabaran atas musibah ini,” katanya.

Dia juga mengaku berkabung atas peristiwa tersebut. Karena yang menjadi korban adalah para pejuang agama dengan berdakwah di lembaga pendidikan dan masyarakat.

“Saya bersedih, secara pribadi saya ucapkan terimakasih kepada semua yang sudah berjuang menegakan agama Islam, terutama bagi yang menjadi korban dalam kecelakaan di Sumedang,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat, dia mengaku keberadaan tokoh-tokoh agama sangat berperan penting dalam membangun peradaban, nenbangun masyarakat yang punya akhlak.

Sedangkan anggita dewan berjuang di parlemen, membuat regulasi dan menyusun anggaran agar para pejuang agama lebih diperhatikan oleh pemerintah.

“Kepada semua kader PKB khususnya di Jabar, mari sama-sama kita shalat goib untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan di Sumedang,” ujarnya.

Dia juga berharap, Pemerintah Daerah Sumedang memperbanyak penerangan jalan umum (PJU) di titik-titik rawan kecelakaan. Hal ini agar pengendara lebih aman dan nyaman saat berkendara di malam hari.

“Di jalur rawan kecelakaan, diharapkan Pemda Sumedang memperbanyak PJU,” pungkasnya.

Redaksi