Hari Ketiga Reses Dadan Hidayatulloh, Warga Samarang Sampaikan Aspirasi Soal Pendidikan

Subang, beritatandas.id – Anggota DPRD Jawa Barat Dadan Hidayatulloh kembali melanjutkan Reses Tahun Sidang 2022-2023 pada hari ketiga.

Kali ini forum Reses sebagai sarana menampung aspirasi masyarakat ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kampung Pajagan, Desa/Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Dadan yang merupakan Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat ini mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat terutama berkaitan dengan bidang yang menjadi salah satu fokus Komisi V yakni pendidikan.

Diantarnya adalah permintaan agar mendapat bantuan dana hibah untuk pembangunan lembaga pendidikan.

Usulan lainnya yang disampaikan masyarakat dalam reses Dadan Hidayatulloh ini adalah bangunan untuk tempat rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di Kecamatan Samarang kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.

Sementara Kepala Desa Samarang yang ikut dalam Reses ini mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi untuk infrasruktur desa, dan membantu lembaga-lembaga pendidikan yang ada di desanya.

Menanggapi hal ini, Dadan yang juga merupakan Ketua DPC PKB Garut ini mengucapkan terima kasih atas segala usulan yang disampaikan masyarakat di Kecamatan Samarang.

Menurutnya semua usulan ini berperan penting dalam rangka menunjang pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Garut.

“Rata-rata memang aspirasi masyarakat adalah terkait pendidikan, ini menunjukan bahwa sebetulanya pastisipasi masyarakat membangun masa depan bangsa lewat pendidikan sudah sangat tinggi,” kata Dadan Hidayatulloh disela-sela kegiatan Rabu, 15 Februari 2023.

Sebagai anggota Komisi V yang mana salah satu mitra kerjanya dengan Dinas Pendidikan, Dadan memastikan akan menindaklanjuti usulan ini.

“Karena ini memang tugas saya bagaimana menampung apa yang menjadi usulan masyarakat untuk kemudian dilanjutkan kepada pihak terkait,” ujar Dadan.

Turut hadir dalam Reses hari ketiga ini berbagai element masyarakat mulai dari kalangan pesantren, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan setempat.***

Redaksi