Bandung, beritatandas.id – Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum berkontribusi siginifikan pada peningkatan laju pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat di Jawa Barat pada tahun 2023.
Terutama melalui program-program yang ada dan dilaksanakan oleh Dinasdinas terkait urusan perekonomian.
“Hal itu ditunjukan dengan indikator diantaranya adalah tingkat pengangguran terbuka yang masih tinggi dan secara jumlah merupakan yang terbesar di Indonesia dan hal ini berdampak pada indikator lain,” kata Rahmat Hidayat Djati Selasa, 21 Mei 2024.
Indikator lain yang terdampak seperti tingkat kemiskinan dan gini ratio dimana ketimpangan di Jawa Barat masih lebih tinggi ketimpangan secara nasional
“Oleh sebab itu dapat kami simpulkan bahwa pembangunan ekonomi di Tahun 2023 belum menjadi prioritas pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga berdampak terhadap kinerja Dinas-dinas mitra Komisi II yang belum berkinerja baik dibandingkan dengan capaian yang telah diperoleh,” pungkas Rahmat.***
Leave a Reply