Jadi Irup Di Sekolah, Kapolsek Dayeuhkolot Titip Pesan Kamtibmas

Dayeuhkolot – Kapolsek Dayeuhkolot Akp Suyatno S.Pd.I, MM menjadi Pembina (Inspektur) Upacara Bendera di Sekolah SMA Negeri 1 Dayeuhkolot di Desa Sukapura Kec Dayeuhkolot Kab Bandung Senin (4/9/2023)

Dalam Upacara tersebut Kapolsek Dayeuhkolot di dampingi Bhabinkamtibmas Desa Sukapuran , Kapolsek menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah utamanya Kepala Sekolah Bp Asep Tarbik S.Pd, M,M, Pd. Yang telah mengundangnya untuk menjadi Irup Upacara bendera hari Senin.

Kapolsek Dayeuhkolot Akp Suyatno S.Pd.I, MM selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah yang telah memberi kesempatan menjadi Irup Upacara Bendera sehingga pihaknya ada kesempatan memberikan himbauan dan ajakan kamtibmas kepada 980 siswa/siswi dan Para Guru.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo SIK, SH, MH melalui Kapolsek Dayeuhkolot Akp Suyatno S.Pd.I MM menyampaikan dalam amanatnya meminta kepada para pelajar SMA Negeri 1 Dayeuhkolot selalu mentaati hukum yang berlaku jangan samapi anak anak SMA N 1 Dayeuhkolot tergabung kedalam komunitas motor ( geng motor jalanan ) yang cukup meresahkan akhir akhir ini di jalanan, kapolsek juga berpesan untuk mematuhi aturan lalu lintas bila mengendarai kendaraan bermotor, tidak kebut-kebutan atau tidak ikut balapan, menggunakan helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang.

Lanjutnya ia juga mengingatkan bahwa sekarang ini tekhnologi sudah canggih dan era digital oleh karena itu dihimbau untuk siswa/i agar hati-hati dan bijak dalam penggunaan Medsos serta aplikasi-aplikasi lainnya yang ada di Smart Phone.

Hal ini juga dapat memberikan edukasi tentang pembentukan Karakter siswa/siswi tentunya di mulai dari diri sendiri, terutama bagaimana menjaga etika dan prilaku kepada guru maupun sesama teman siswa sendiri. Kepada seluruh pelajar, utamanya yang ada di Wilkum Polsek Dayeuhkolot agar tidak mengkonsumsi Narkoba, obat-obatan terlarang, tidak terlibat tawuran antar siswa dan tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya berita Bohong (Hoax) di Media Sosial,” imbuh Kapolsek.

Kapolsek juga mengajak 980 siswa siswi dan para guru untuk menonton film Edukasi Polresta Bandung Meniadakan geng Motor. Tutupnya.

Exit mobile version