beritatandas.id, Bandung – Dewan Kordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Barat siapkan beberapa usulan yang akan diajukan dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Garda Bangsa yang akan dilaksanakan pada Jum’at, 2 Maret 2021.
Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Barat Heri Kurniawan mengatakan bahwa beberapa usulan yang akan diajukan dalam Rakornas tersebut merupakan hasil keputusan pleno DKW Garda Bangsa Jawa Barat.
Adapun usulan yang akan diajukan dalam Rakornas ini adalah perubahan nama struktur dari Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) menjadi Dewan Pengurus Wilayah (DPW).
“Usulan yang pertama adalah perubahan nama dari DKW menjadi DPW,” kata Heri Kurniwan dalam keterangannya di Bandung, Kamis, 1 Maret 2021.
Heri menjelaskan usulan perubahan nama dari DKW menjadi DPW itu dilakukan untuk melegitimasi status keorganisasian secara terstuktur.
“Jadi tidak hanya sebatas sifatnya DKW tetapi lebih pada penguatan di nama DPW,” ujarnya.
Usulan kedua yang akan diajukan oleh DKW Garda Bangsa Jawa Barat dalam Rakornas ini kata Heri adalah soal Kaderisasi Sekolah Khidmat Kader Bangsa.
Ia juga berharap kegiatan Kaderisasi Sekolah Khidmat kader bangsa itu dapat menjadi model kaderisasi yang dilaksanakan secara nasional.
“Kaderisasi Sekolah Khidmat Kader Bangsa itu harus menjadi model kaderisasi yang diprioritaskan oleh Garda Bangsa dan harus menjadi agenda nasional,” katanya.
Terakhir DKW Garda Bangsa Jawa barat juga akan mengusulkan tentang masa periode periode kepemimpinan ketua Garda Bangsa di DKW dan DKC. Nantinya ketua Garda Garda Bangsa ditingkatan DKW dan DKC hanya boleh memimpin satu periode kepemimpinan.
“Ini untuk menunjukan Garda Bangsa sebagai badan otonom yg mengedepankan kaderisasi sehingga pasca Garda Bangsa mereka harus menjdi pembimbing bagi generasi lainnya,” ujarnya
Meskipun demikian, Heri mengaku saat ini masih banyak ketua Garda Bangsa di Jawa Barat yang menjabat ketua umum sudah dua periode kepempinan.
Redaksi