Kabid Humas Polda Jabar : Agar Pelaksanaan Tetap Tertib Dan Terapkan Prokes, Binmas Desa Cileunyi Kulon Dampingi Pendistribusian BPNT

beritatandas id, BANDUNG – Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyelewengan atau tidak tepat sasaran dalam pendistribusian dan penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) kepada warga Desa Cileunyi Kulon, Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi Kulon Polsek Cileunyi Polresta Bandung Polda Jabar Aiptu S.I Mardiana melaksanakan pengamanan dan pemantauan giat penyaluran BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) pada warga masyarakat Desa bertempat di agen E warung Sdr. Endang Rahmat di Kp. Cikalang Rt. 04/07 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Selasa (18/05/2021)

Hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) tersebut adalah Bhabinkamtibmas Desa Cileunyi kulon, pendamping BPNT dan PKH serta warga masyarakat Desa yang menerima pembagian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si mengatakan bahwa warga yang menerima Bantuan Sosial tersebut masing-masing menerima berupa beras 9 Kg, telor 1 Kg,  daging ayam 1 Kg, Sirup ABC 1 Botol dan Buah Pear ½ Kg

Penerimaan langsung di terima oleh masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima BPNT. Jumlah warga masyarakat Desa Cileunyi Kulon penerima BPNT berjumlah 680 orang/ KPM (keluarga penerima manfaat).

“Kegiatan penyaluran bantuan pangan non tunai warga Desa Cileunyi kulon berlangsung dengan aman, tertib dan lancar, tidak ada kendala dan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan seperti memakai masker, tidak berkerumun dan mengatur jarak antrian” kata Aiptu S.I Mardiana

Secara terpisah Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol Hendra Kurniawan, S.I.K, M.M melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo, SH saat di Konfirmasi menyampaikan bahwa pemantauan penyaluran BPNT oleh anggota Bhabinkamtibmas bertujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan juga meminimalisir pelanggaran Prokes karena pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga perlu di waspadai dalam penyebaran Covid-19, agar tidak meningkat secara signifikan.” Terangnya.

 

 

 

Redaksi