Majalengka, beritatandas.id – Kepala Kepolisian Resor Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi melakukan pengecekan pengamanan Ibadah Jumat Agung dalam rangka memperingati wafat Isa Al Masih di sejumlah Gereja Wilayah hukum Polres Majalengka Polda Jabar, Jumat (15/4/2022).
Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi didampingi Kabag Ops AKP Kusdinar dan Kasat Intelkam AKP Djonnaidi melakukan pengecekan personel yang bertugas pengamanan di gereja Panthekosta di Indonesia (GPdI) Majalengka dan Gereja Kristen Pasundan (GKP) Jemaat Cideres Kadipaten yang merupakan salah satu rangkaian ibadah Hari Peringatan hari Wafat Isa Al-Masih tahun 2022.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan kegiatan pengamanan ini dilakukan guna menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap umat kristiani yang melaksanakan ibadah dalam rangka memperingati hari wafat Isa Al-Masih khususnya di wilayah Hukum Polres Majalengka Polda Jabar.
“Diharapkan agar anggota menjaga penampilan dan sikap tampang sebagai anggota Polri. Saya mengimbau agar anggota Polri yang melakukan pengamanan, sebelum pelaksanaan ibadah dimulai agar bersama petugas pengamanan internal gereja/panitia untuk melakukan pemeriksaan terhadap setiap sudut obyek pengamanan,” ujar Kapolres.
Selanjutnya lakukan penjagaan dengan sungguh-sungguh dan selalu waspada serta merespon terhadap hal-hal yang dianggap mencurigakan serta melaporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan atau komando.
Kapolres menjelaskan bahwa pengecekan yang dilakukannya tersebut dikandung maksud untuk memastikan bahwa anggota yang melakukan tugas pengamanan di gereja agar selalu waspada dan tanggap sesuai dengan Standar Operasinal Prosedur pengamanan.
Sehingga masyarakat yang melaksanakan ibadah perayaan hari Wafatnya Yesus Kristus tahun 2022 merasa aman dan nyaman kepada seluruh umat nasrani yang melaksanakan Ibadah. Jelas Kapolres Majalengka Polda Jabar
Lebih lanjut Kapolres menambahkan, Para jemaat tetap dihimbau mematuhi protokol kesehatan yaitu 5M atau memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak, itu menjadi salah satu bentuk cara memutus mata rantai virus Covid-19. Pungkasnya.
Redaksi