beritatandas.id, Majalengka – Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Bhabinkamtibmas Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar Aipda Edi Setiadi monitoring kegiatan imunisasi Campak di tiap sekolah di wilayah hukum Polsek Cigasong Polres Majalengka Polda Jabar. Salah satu sekolah yang ia monitoring ialah SDN 1 dan SDN 3 Tenjolayar Kecamatan Cigasong, Senin (13/12/2021).
Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan kepada Pihak Puskesmas Kecamatan Cigasong dalam acara Imunisasi pelaksanaan Imunisasi Campak kepada anak usia dini di sekolah-sekolah.
“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.” ujar dr.Insip.
Kegiatan tersebut berlangsung kondusif dan antusias Siswa-Siswi SD Ikuti Imunisasi Campak sesuai harapan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K, M.Si
“Dalam mendukung program Imunisasi BIAS Campak, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka melaksanakan Monitoring Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SDN 1 dan SDN3 Tenjolayar,” Ungkapnya.
Sebelum imunisasi berlangsung, beberapa waktu yang lalu Puskesmas se Kabupaten Majalengka telah melakukan sosialisasi Imunisasi Campak kepada guru UKS yang ada di wilayah Kerja Puskesmas yang ada. Terangnya.
“Campak merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus campak. Penyakit campak sangat beresiko menular terhadap anak dan orang dewasa yang belum pernah mengalami penyakit campak.”Tukas Kapolsek.
Redaksi
Leave a Reply