Ketidakhadiran Pejabat Eselon II di Apel Perpisahan Sekda Karawang Menuai Kritik

KARAWANG, Tandas.id – Ketidakhadiran sejumlah pejabat eselon II di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang pada saat apel pagi perpisahan Sekda Karawang, Acep Jamhuri, Senin 1 Juli 2024, menuai kritik.

Pada apel pagi yang digelar di Kantor Bupati Karawang, banyak pejabat penting yang absen, padahal apel tersebut menjadi yang terakhir bagi Acep Jamhuri yang telah bertugas selama 34 tahun.

Ketua Komisi I DPRD Karawang, Khoerudin, pada Selasa (2/7) menyatakan kekecewaannya.

“Seharusnya itu tidak perlu terjadi, terlepas apapun yang dilakukan Sekda selama menjabat. Apalagi beliau sudah 34 tahun bertugas untuk Karawang, patut diapresiasi,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini juga menyinggung adanya nuansa politis dalam ketidakhadiran para pejabat tersebut.

“ASN seharusnya tidak terkontaminasi dengan situasi politik saat ini. Karena banyak dampak jika ASN langsung berpolitik praktis,” tegasnya.

Menurut Khoerudin, kehadiran para pejabat dan pegawai pemerintah Kabupaten Karawang dalam apel pagi tersebut merupakan bentuk apresiasi yang pantas. Ia menduga ada unsur kesengajaan dalam ketidakhadiran tersebut, mengingat purnabakti Sekda jatuh pada 1 Juli.

“Kalau ada indikasi itu jelas dan patut diduga karena bukan rahasia umum Sekda 1 Juli kemarin purnabakti. Harusnya ASN itu membuat acara seremonial, meskipun sederhana sebagai apresiasi. Saya merasakan dengan kejadian kemarin terlepas itu masuk dalam nuansa politis atau tidak, itu memalukan,” tambahnya.

Khoerudin meminta BKPSDM untuk mengevaluasi masalah ketidakhadiran para pejabat di apel pagi tersebut. Evaluasi ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang kembali, serta menjaga profesionalisme ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Karawang.

Penulis: Jauhari
Editor: Joe

Exit mobile version