Bandung, beritatandas.id – Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar Asep Suherman mengingatkan pentingnya penguatan gerakan civil society untuk demokrasi Indonesia.
Asep Suherman menyampaikan saat ini kekuatan civil society melemah padahal di era otoriter orde baru tumbuh subur.
Hal tersebut disampaikan Asep Suherman saat acara diskusi Peringatan 25 tahun reformasi bertajuk ‘Relevensi Demokrasi dan Pembangunan’ pada Minggu, 21 Mei 2023.
“Ini penting karena untuk memastikan sistem demokrasi yang kita harapkan dibutuhkan kekuatan civil society sebagai watchdog atau penjaga demokrasi sesuai rel,” kata Asep.
Asep Suherman mengatakan partai PKB merupakan partai yang dilahirkan dari peristiwa sejarah reformasi Indonesia tahun 1998.
“Partai PKB mengemban tugas mewujudkan cita-cita reformasi Indonesia 25 tahun silam. Dan saya rasa partai yang komit dengan perjuangan reformasi saat ini adalah PKB,” ujar dia.
Asep menerangkan kendati sejumlah agenda reformasi telah terwujud masih banyak agenda-agenda reformasi yang saat ini masih jauh dari cita-cita dan harapan.
“Reformasi adalah transisi dari rezim otoriter orde baru ke sistem demokrasi, namun demikian 25 tahun reformasi ini masih banyak PR yang harus diselesaikan salah satunya adalah penguatan civil society sebagai proses penguatan demokrasi,” tandas Asep.***
Redaksi