beritatandas.id, SUBANG – Kasus hutang pembayaran proyek pekerjaan tahun 2019 di pemerintahan daerah Kabupaten Subang sudah sangat kronis. Dengan kejadian kasus gagal bayar tersebut aktifis anti korupsi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun kembali Kesubang dan segera mengusut kasus gagal bayar proyek pekerjaan tahun 2019 disinyalir terindikasi ada penyelewengan uang APBD.
“Kami perwakilan warga subang meminta KPK Kembali ke Subang untuk mengusut tuntas kasus gagal bayar ini yang saya lihat terindikasi penyelewengan APBD 2019,” Kata Aif Saifulrohman, Ketua Forum Pemerhati Kebijakan Publik (FPKP) Kabupaten Subang, pada Selasa (21/1/2020)
Menurut Aif, Saat ini Subang dalam keadaaan urgent dan krisis tata keuangan yang sangat tidak beres bahkan jika tidak ada tindak lanjut pengawasan secara benar, indikasi dan aksi korupsi akan terus merajalela di Subang.
“Kasus gagal bayar yang berakibat menjadi hutang bayar proyek 2019, KPK harus segera menyelediki dan kalau bisa menangkap oknum tersebut yang seenaknya menyelewengkan APBD untuk kepentingan pribadi,” tandas Aif.
Bahkan menurut Aif, Kasus gagal bayar Pemkab Subang yang diduga dalam temuan mencapai 100 Milliar, Aif sebagai warga perduli dengan subang meminta KPK turun ke subang, dan membongkar prilaku oknum-oknum yang suka mempermainakan uang rakyat APBD Subang.
Reporter : Harun Hasyim