Karawang, beritatandas.id – Langkah LSM Barisan Rakyat Indonesia sepertinya tidak main- main untuk menyikapi permasalahan jembatan KW 6 ini. LSM Barak Indonesia berencana mendesak Bupati Karawang untuk mencopot Dedi Achdiat dari kursi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang.
Pasalnya, menurut Ketua Umum LSM Barak Indonesia, D. Sutedjo, Dedi Achdiat dianggap tidak becus dalam mengelola Dinas tersebut. Disinyalir banyak pembangunan yang ada di Dinas PUPR ‘Gagal’ dalam pengerjaannya.
“Yang baru-baru ini kejadian jembatan KW 6, sebelumnya jembatan di kecamatan Kutawaluya yang amblas sebelum dipergunakan. Dan masih ada yang lain yang belum kita buka”. Ungkap Sutedjo.
Menurut Sutedjo, lembaganya sudah mengirimkan surat pemberitahuan rencana unjuk rasa ke kantor Pemda, dan akan meminta kepada Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana untuk mencopot kepala dinas PUPR Dedi Achdiat.
“Kami sudah layangkan surat pemberitahuan Unrasnya ke Bupati Karawang tadi siang (Rabu, 26-01-2022). Kami akan kerahkan sebanyak 2000 anggota LSM Barak Indonesia ke kantor Pemda Karawang hari Rabu tanggal 2 Februari 2022″ tegasnya.
Diketahui, LSM Barak Indonesia telah mengirimkan surat pemberitahuan unjuk rasa ke Bupati Karawang dengan nomor surat : 27/EX/MABES BARAK/I/2022.
‘Sekali lagi, kami LSM Barak tidak main-main. Kalau Bupati Karawang belum juga mencopot Dedi Achdiat sebagai Kadis PUPR, LSM Barak Indonesia, akan terus mendemonya, hingga tuntutan kami terpenuhi. Karena kami juga dalam hal ini ikut menjaga kehormatan Bupati Karawang. Dengan kejadian jembatan KW 6 saja, itu sudah menampar wajah Bupati” pungkasnya.
Redaksi