beritatandas.id, Subang – DKC Garda Bangsa Kabupaten Subang resmi terbentuk. Salah satu sayap Partai Kebangkitan Bangsa ini menjadi andalan untuk meraih kesuksesan pada pemilu 2024 mendatang.
Giat muscab yang digelar di kantor PCNU Subang Rabu 15 September 2021 itu, menetapkan Nayef Zamzam Qalyubi sebagai ketua, Hikmat Muhtarom sebagai sekretaris dan A Husni Mubarok sebagai bendahara.
Ketua DPC PKB Subang Zaenal Mutaqin menyampaikan, sengaja Muscab Garda Bangsa digelar di kantor PCNU agar tidak kehilangan jatidiri, bahwa PKB merupakan partai yang lahir dari rahim NU.
Dia juga menyampaikan, Garda Bangsa salah satu sayap partai yang akan menjadi kader pelopor partai untuk menggerakan lokomotif partai.
“Kita umpamakan burung, bisa terbang itu dengan sayapnya. Jadi Garda Bangsa adalah salah satu andalan PKB untuk meraih kemenangan pada pemilu 2024 mendatang,” tegas Zen sapaan akrab Zaenal Mutaqin.
Dia juga mengingatkan kepada calon pengurus Garda Bangsa agar pembentukan Garda Bangsa tidak hanya seremonial saja, melainkan harus terus bergerak mewadahi generasi muda yang ingin berakselerasi di partai politik.
“Saya sampaikan 2024 itu hari ini, jadi sudah tidak ada waktu lagi untuk melakukan konsolidasi,” tegasnya lagi.
Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Barat Heri Kurniawan menyampaikan, Garda Bangsa harus bisa mengimplementasikan impian para pendahulu dengan memegang motto menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik.
“Maka Garda Bangsa harus menjadi tauladan tauladan bagi generasi muda liannya,” ujar Heri seraya menyampaikan usai muscab struktur segera dibentuk dan tiap-tiap kecamatan bahkan desa harus terbentuk struktur Garda Bangsa.
Ketua PCNU Subang KH Satibi yang hadir dalam giat itu juga menyampaikan sambutan, dia berharap PKB bisa terus bergerak dan bisa mencapai target politik yang sudah ditentukan.
“Kalau PKB besar besarkan NU-nya, karena 80 sampai 90 persen warga NU cenderung memilih PKB,” ujarnya.
Dia juga berharap, PKB bisa ikut mentransformasikan fikrah NU kepada warga. Karena di Subang banyak orang yang secara amaliyah NU tapi fikrahnya belum NU.
Sementara perwakilan DKN Garda Bangsa Unyang Asy’ari menyampaikan, kader dan pengurus Garda Bangsa benar-benar harus menjadi lokomotif partai PKB. Karenanya dilarang keras ada Garda Bangsa yang tidak mengikuti instruksi partai.
“Garda Bangsa harus patuh terhadap instruksi partai, instruksi DPC. Kemudian pastikan kemenangan PKB benar-benar dipelopori oleh Garda Bangsa,” pungkasnya. ***
Redaksi