beritatandas.id, PURWAKARTA – Pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun berturut-turut belum juga usai Sejumlah komunitas seni yang berada di Kabupaten Purwakarta luapkan keresahan dengan menggelar aksi seperti teatrikal di jalan raya.
Menurut, Ihsan koordinator dalam acara kali ini mengatakan, tujuan kegiatan yang sebetulnya hanya meluapkan keresahan dari para komunitas yang berada di Kabupaten Purwakarta untuk melakukan kegiatan berekspresi sangat terganggu dengan masih berlanjutnya dari pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan bentuk mengekspresikan bagaimana dalam satu atau dua tahun kebelakang selama pandemi yang mana para komunitas di Purwakarta susah untuk berekspresi. Kami udah nyoba daring tapi udah muak,” ucap Ihsan, pada Rabu (11/8/2021) petang.
Aksi yang dilakukan di Jalan KK Singawinata, Keluraharan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta itu dimulai dengan komunitas dari pena dan lensa Purwakarta yang melakukan teatrikal dengan tema “serangan poeblik”.
Dengan menampilkan pemforma membawa gas tiga kilo gram yang ditalikan menggunakan benang wall dan langsung di gusur sepanjang jalan.
Dijelaskan Ikhsan, kondisi dari Pandemi Covid-19 yang belum juga usai ini membuat kegiatan dari komunitas sangat terganggu, yang juga ditambah dengan kebijakan dari pemerintah yang dinilai terdapat beberapa kebijakan yang dianggap tidak adanya keadilan.
“Bukannya kita gak mendukung pemerintah dalam hal penanganan pandemi ini, tapi kita ini sebagai respon yang mana kita itu sudah muak dengan keadaan pandemi,” ujarnya.
Ikhsan serta komunitas yang lainnya pun berharap, apabila kondisi pandemi Covid-19 yang dinilai masih terus berlanjut, mereka meminta agar adanya kelonggaran kebijakan untuk mereka dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.
“Saya bersama yang lain berharap apabila pandemi belum juga usai kita butuh kelonggaran melakukan kegiatan apalagi positif,” harapnya.
Reporter : GN
Leave a Reply