KARAWANG, beritatandas id – Destinasi Wisata Situ Kamojing menjadi saksi kemeriahan Pasanggiri Jaipong yang diselenggarakan oleh Abest Production pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Ajang ini tidak hanya menjadi lomba, tetapi juga wadah inspiratif untuk mencetak bintang-bintang muda di dunia tari Jaipong, mulai dari tingkat TK hingga SMA.
Rusmiayanti, Ketua EO Abest Production, menyatakan bahwa pihaknya sengaja menggelar acara ini sebagai upaya serius mencari bakat-bakat unggul di dunia tari.
“Kami pernah mengadakan berbagai perlombaan, mulai dari vokal hingga karaoke, namun kali ini kami fokus pada Jaipong, sebuah warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan,” jelasnya.
Pasanggiri Jaipong tahun ini diikuti oleh 55 peserta yang berasal dari berbagai sanggar seni terkemuka, seperti Sanggar RSAP, Rumah Seni Anti Production, Saung Beureum, Puspa Wangi, serta Azalea.
Selain itu, beberapa sekolah seperti SMK Muhammadiyah 2 Cikampek, SMK YBS, dan SMK Tri Mitra turut mengirimkan para siswanya yang tergabung dalam ekstrakurikuler tari.
“Kami bersinergi dengan Destinasi Wisata Situ Kamojing untuk menyediakan fasilitas terbaik, sehingga para peserta bisa tampil maksimal. Sertifikat yang diberikan pun tidak main-main, kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dan sertifikat ini akan ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas, sehingga bisa menjadi poin prestasi bagi peserta,” tambah Rusmiayanti.
Sahroni, salah satu orang tua peserta bernama Naila Muzahara Ulfa, mengungkapkan kebanggaannya melihat perkembangan anaknya di dunia tari.
“Naila baru setahun terjun di tari Jaipong, tapi dia sudah mengikuti beberapa perlombaan di Bandung dan Jakarta. Bulan depan, kami bersiap untuk lomba di Jombang,” terang Sahroni.
Namun, bagi Sahroni, kemenangan bukanlah segalanya. “Yang paling penting adalah Naila mendapatkan pengalaman dan terus mengasah bakatnya. Kami mendukung sepenuhnya cita-citanya untuk menjadi penari Jaipong nasional,” ujarnya bangga.
Melihat antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak, Pasanggiri Jaipong ini bukan sekadar lomba, tetapi sebuah perayaan budaya yang memupuk semangat generasi muda untuk terus mencintai dan mengembangkan seni tari tradisional.
Penulis: Jauhari
Editor: Joe