beritatandas.id, PURWAKARTA – Para pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Campaka, Kabupaten Purwakarta, menggelar aksi penggalangan dana untuk para korban bencana alam Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Dengan menggunakan kardus bekas, mereka berkeliling di lingkungan sekolah hingga ke sejumlah titik lampu merah sepanjang jalan Raya Sadang Subang, kabupaten Purwakarta.
Tidak hanya pelajar saja yang menyisihkan uang untuk bantuan para korban Erupsi, para guru juga memberikan sumbangan kepada panitia.
Kegiatan kemanusiaan tersebut diinisiasi oleh para siswa setempat yang tergabung dalam OSIS, Pramuka dan PMR SMK Muhammadiyah Campaka.
Kepala SMK Muhammadiyah Campaka, Darta mengatakan, kegiatan galang dana ini untuk membantu warga di Lumajang, yang menjadi korban erupsi gunung Semeru.
“Mereka diajarkan bagaimana berbuat nyata, untuk meringankan beban sesama yang tengah membutuhkan. Selain sebagai bentuk solidaritas, siswa diajak untuk berempati dengan adanya musibah di Semeru,” ucap Darta, pada Jumat, 17 Desember 2021.
Bahkan, di lembaga yang ia pimpin, Darta memberikan imbauan kepada seluruh guru dan wali murid untuk turut serta membantu meringankan beban korban bencana.
“Kalau dari kami sudah jadi program rutin sekolah, di mana setiap tahun ada pengumpulan dana untuk kemanusiaan. Seperti Covid-19 juga kami kumpulkan. Sekalian kegiatan inisiatif dari anak-anak ini kami tumpangi dan beri support,” tuturnya.
Ia menambahkan, nantinya dana yang terkumpul rencananya akan disalurkan melalui LAZISMU Muhammadiyah.
“Kami berharap bantuan tersebut bisa diterima para korban dan membantu meringankan beban mereka. Memang kami tidak bisa menghapus kesedihan para korban, tapi dengan membantu setidaknya bisa meringankan mereka,” imbuhnya.
Selain itu, dengan aksi penggalangan dana ini, Darta berharap kegiatan tersebut dapat membangun karakter, jiwa sosial serta sebagai ciri atau profil pelajar Pancasila.
“Aksi ini diharapkan bisa menumbuhkan karakter pelajar SMK Muhammadiyah Campaka yang memiliki jiwa sosial. Kami juga, para siswa dan guru juga mendoakan agar para korban meninggal diterima di sisi Tuhan. Dan para korban selamat diberikan ketabahan,” pungkasnya. (Gin)
Reporter : GN