Pemprov Jabar Diminta Lebih Giat Cari Investor untuk TPPAS Legoknangka

beritatandas.id, BANDUNG – Komisi IV DPRD Jawa Barat meminta pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mencari investor yang akan mengelola Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legoknangka, Nagreg, Kabupaten Bandung.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Asep Samsudin, mengatakan salah satu yang menjadi kendala belum diaktifkannya TPPAS Legoknangka, karena masalah keuangan.

“Butuh dana sekitar Rp4 triliun untuk memfungsikan TPPAS Legoknangka ini. Kemampuan pemerintah saat ini tidak sampai sebesar itu,” tutur Asep beberapa waktu lalu.

Dari kebutuhan Rp4 triliun tersebut, kemampuan anggaran baik dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar kurang dari setengahnya, sisanya harus ada investasi pihak swasta.

“Butuh investor yang bisa menanamkan modalnya. Investasi yang dibutuhkan minimal Rp2,2 triliun,” ujarnya.

Nilai investasi dari pihak ketiga yang mencapai Rp2,2 triliun kata Asep sangat besar untuk ukuran swasta, sehingga pihaknya mendorong agar Pemprov Jabar lebih giat mencari investor yang mau menanamkan modalnya.

Bukan hanya nilai investasi besar yang dibutuhkan, namun kondisi saat ini wilayah Bandung Raya juga membutuhkan tempat pembuangan akhir sampah.

Dengan kondisi tersebut, maka Pemerintah harus segera mencari investor agar TPPAS Legoknangka bisa beroperasi.

“TPA Sarimukti di Bandung Barat akan berakhir 2023, jadi harus lebih giat lagi mencari investor untuk TPPAS Legoknangka. Kan sayang juga, sudah capek-capek membebaskan lahan, membangun, tapi belum bisa beroperasi,” tutupnya.

Redaksi