beritatandas.id, BANDUNG – Sebagai wakil rakyat, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, H. Oleh Soleh mengaku memikirkan betul soal program pemulihan ekonomi yang tepat bagi rakyat Jawa Barat.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajukan program padat karya di tingkat desa merupakan pilhan yang tepat karena anggaran negara bisa dinikmati langsung oleh masyarakat tanpa harus ‘parkir’ di pihak ketiga.
Maka, kata Oleh Soleh, Pemprov Jabar harus melakukan peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dalam merealisasikan kegiatan pembangunan infrastruktur agar profit serta benefitnya dirasakan langsung oleh masyarakat walupun volume anggarannya tidak begitu signifikan.
“Dengan cara padat karya. Kalau dulu kan pengerjaan infrastruktur itu oleh kontraktor. Padat karya ini harus dilakukan agar meminimalisir pengangguran kemudian pendapatan masyarakat bisa merata,” tegas Oleh Soleh.
Oleh menegaskan, program pemulihan ekonomi sangatlah penting direalisasikan ke depan, mengingat selama hamper setahun ini pandemii Covid-19 telah memporak-porandakan sendi sendi ekonomi masyarakat.
“Maka Pemprov Jabar harus turun tangan, salah satunya adalah bagaimana melakukan penguatan untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)” ujar Soleh.
Kemudian, lanjut dia, jajaran DPRD Jabar juga tengah merancang bagaimana ekonomi desa bisa terus meningkat. Anggaran desa selain dibantu dana Desa dari APBN, Pemprov jabar pun mengalokasikan dana desa.
Pemprov Jabar sendiri menurutnya harus menjadi penuntun atau pengarah di level perdesaan agar anggaran dari berbagai sumber tersebut disalurkan dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat di level bawah.
“Jadi dana desa dari pusat dari provinsi dan kabupaten, kami akan mengguide (mengarahkan)-nya agar bagaimana rupiah rupiah ini bisa mampu menggerakkan ekonomi di desa,” ujar Oleh.
Redaksi
Leave a Reply