beritatandas.id | Karawang
Setelah melaksanakan konfrensi pers di halaman lobi mako polres karawang, beberapa awak media mewawancarai Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana terkait kegunaan dua aplikasi pelapor dan terkait keracunan makanan di dua desa kecamatan kotabaru karawang,” Jumat sore (17/09/2021)
Himbauan kami kepada masyarakat seperti disampaikan oleh kapolres karawang AKBP Aldi Subartono kita sudah ada aplikasi pelaporan yaitu satu aplikasi karawang tangguh yang ke dua adalah aplikasi Lapor Pak Kapolres
kami berharap apabila ada kejadian jangan menunggu lama segera laporkan, termasuk kejadian keracunan ini mohon maaf apabila memang kejadiannya kamis sudah ada indikasi ada korban apabila segera dilaporkan mungkin kita dapat melakukan penanganan membatasi korban jiwa maupun melakukan penanganan lainnya,”Jelasnya
Sempel yang ada di tubuh pasien berupa darah air kencing tidak mengandung zat kimia, jadi indikasi tidak adanya unsur sengaja sabotase dan lain sebagainya itu tidak ada, namun penyebab keracunan mereka di duga kuat karna ada bakteri salmonela dan bakteri itu biasa ada di protein, sekarang kita sudah gelar perkara jadi dalam waktu dekat kita akan menetapkan perkara.
Intinya makanan yang mengandung protein baik karna penyimpanan ataupun memang kondisinya memang tidak bagus, kita tidak bisa menyimpulkan karna sampai saat ini bahan makanan atau jenis makanan kami tidak temukan, karna kejadiannya hari kamis viral hari sabtu jadi kami sudah berulang kali ke tkp bahan makanan sama sekali tidak ada, kita belum tau penyebabnya apakah memang bahannya sudah basi ataukah setelah pemasakan penyimpanannya kurang higienis dan sebagainya.
Saksi terus bertambah kami melakukan pemeriksaan lapor dan lapor kami jadikan saksi juga lapkesda, jadi kurang lebih sekarang sudah ada16 orang.”Pungkas Oliestha
(Lex/Red)