Polsek Cilaku – Personil Pospam di wilayah Cianjur begitu sigap bantu pemudik yang sakit, tertinggal keluarga, dan ban mobil bocor saat perjalanan mudik dan balik Lebaran kali ini. Tak terkecuali Personil Pospam VI Rancagoong yang telah membantu pemudik yang tertinggal oleh keluarganya saat sedang berada di SPBU, Selasa (25/4/23).
Tak sedikit selama arus mudik dan balik Lebaran, pemudik yang sakit maupun ibu yang hendak melahirkan mendapatkan pertolongan personil Polres Cianjur hingga dibantu dibawa ke puskesmas atau rumah sakit karena kondisi pemudik sudah tidak dapat meneruskan perjalanan.
Polisi pun sigap bantu pemudik tertinggal oleh keluarga, seperti yang terjadi kali ini kepada pemudik yang tertinggal saat hendak membeli makanan di SPBU Ciwalen Warung Kondang.
Menurut keterangan, pemudik tersebut turun dari mobil untuk membeli tahu bulat ketika sedang berada di SPBU. Namun karena tidak bicara kepada pengemudi mobil, akhirnya ditinggalkan oleh keluarganya. Dan pemudik tersebut baru menyadari bahwa mobil yang dinaikinya sudah tidak berada di SPBU tersebut.
Setelah membantu menghubungi keluarga pemudik tersebut, akhirnya pemudik tersebut dijemput kembali oleh keluarganya. “Gara-gara Tahu Bulat jadi ketinggalan,” candanya.
Padal Pospam VI Rancagaoong AKP Edi Dadang aksi Personil Pospam VI tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pemudik.
“Personil Pospam VI Rancagoong sigap bantu pemudik sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan terbaik kepolisian terhadap pemudik sesuai arahan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan kepada personil Pospam,” ucap Edi Dadang.
Untuk itu, AKP Edi Dadang pun berharap personil Pospam VI Rancagoong Polres Cianjur tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik selama Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang berakhir 1 Mei 2023.
“Tetap semangat beri pelayanan terbaik kepada pemudik, karena sekecil apapun kebaikan yang dilakukan akan bermanfaat bagi pemudik, serta berdampak positif bagi Polri,” ujarnya.
AKP Edi Dadang juga berpesan kepada pemudik yang akan melakukan arus balik untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan agar selamat sampai tujuan.
“Mari utamakan keselamatan daripada kecepatan saat arus balik Lebaran. Jika sudah lelah dan mengantuk, pemudik lebih baik istirahat, setelah fit baru melanjutkan perjalanan arus balik,” pesannya.