Bandung, beritatandas.id – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat H Nasir menyatakan optimis dengan program peralihan siaran televisi analog ke digital.
Menurut Nasir peralihan siaran televisi analog ke televisi digital dapat memberikan manfaat besaar bagi bagi dunia penyiaran atau broadcasting.
“Serta dapat menngangkat perekonomian untuk di daerah,” kata H Nasir dalam rilis yang diterima wartawan Sabtu, 28 Mei 2022.
Karena itu Nasir menyampaikan pihaknya dari Komisi I DPRD Jabar telah melakukan pengawasan terkait persiapan Analog Switch Off (ASO) dari sisi teknologinya, regulasi hingga hilirisasinya.
Kendati demikian politisi PKB ini menyayangkan ditundanya Analog Switch Off (ASO) hingga Juni 2022.
Semula, penerapan ASO tahap pertama sedianya akan dilaksanakan pada 30 April 2022 di 12 kota/kabupaten.
12 Kota/Kab ini adalah Kabupaten Garut, Cirebon, Kuningan, Kota Cirebon, Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Cianjur, Majalengka, dan Sumedang.
Nasir menilai kondisi itu terjadi akibat persiapan yang belum maksimal.
” Perlu jadi catatan bersama untuk kedepan butuh persiapan yang matang agar program ASO ini tidak terkesan diburu-buru,” pungkasnya.
Redaksi