Polres Subang Sikat Home Industri Tembakau Narkoba

beritatandas.id, SUBANG – Satuan Narkoba Polres Subang sukses ungkap home industri tembakau gorila serta jaringan pengedar narkoba via online.

Seperti diungkap pada Rilis Polres Subang, pada Kamis (25/3/2021) di Mapolres Subang, Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widianto pengungkapan tersebut merupakan buah dari hasil penyelidikan dan penyidikan Sat Narkoba Polres Subang.

“Para pelaku ini memang berbagi peran, mereka menjualnya secara online melalui direct massage media sosial instagram,” kata Kapolres ketika diwawancara Tribun usai sesi pers rilis di Mapolres Subang, Jalan Mayjen Soetoyo Kabupaten Subang.

Secara terpisah, Kasat Narkoba Polres Subang, Iptu Ronny menjelaskan jenis narkotika yang dipasarkan adalah jenis tembakau sintetis, sabu, serta ekstasi.

“Kalau barang bukti ini ada 30 butir ekstasi, 80,65 gram naskoba jenis sabu, serta berbagai kemasan tembakau sintetis yang dikemas sesuai harga,” ungkapnya.

Sementara diperjelas Iptu Ronny, cara penjualan para tersangka adalag melalui online, “Seperti dijelaskan Bapak Kapolres pelaku menjual barangnya secara online melalui pesan singkat instagram,” kata Iptu Ronny.

Lebih lanjut dijelaskannya, followers instagram untuk akun penjualan narkoba para tersangka juga terbilang cukup familiar, “Followers nya sudah ada puluhan ribu, jadi pasti banyak lah, mereka ini kan hanya memasarkan disitu, jadi mayoritas pembeli juga anak muda,” katanya.

Pelaku juga menggunakan kata sandi pemesanan tersendiri, “Kata sandi nya Go Prank, jadi pemesan yang sudah biasa memesan itu sudah paham,” imbuhnya.

Ironisnya dikatakan Iptu Ronny, satu dari tiga orang total pelaku masih merupakan pelaku dibawah umur, karena pelaku masih berusia 17 tahun.

Otak dari skandal bisnis barang haram tersebut merupakan seorang mahasiswa di salah satu universitas swasta di Karawang, “Pelaku memesan bahan langsung darj Cina, pelaku ini terbilang pintar karena percakapan mereka, pemesanan itu menggunakan bahasa Inggris, pelaku juga sudah pintar dan paham cara pembuatan tembakau gorila tersebut dengan belajar dari internet.” pungkasnya.

 

Reporter : Irvan