Kota Sukabumi – Polsek Kebon Pedes Polres Sukabumi Kota menggelar patroli dialogis kamtibmas pada jam malam yang rawan gukamtibmas. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Kebon Pedes.
Patroli dialogis kamtibmas tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Kebon Pedes Bripka Eko Pamuji Setiono dan Bripka Guna Winanjar dan berlangsung pada pukul 20.00 hingga 24.00 WIB. Patroli juga melibatkan perwakilan dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam menjaga kamtibmas di tempat tinggal mereka.
Dalam patroli dialogis ini, anggota Polsek Kebon Pedes mendatangi beberapa titik yang dinilai rawan gukamtibmas, seperti area permukiman padat penduduk dan tempat keramaian wilayah kecamatan Kebon Pedes.
Dalam dialog yang terjalin, masyarakat diajak untuk saling berkoordinasi dengan polisi dalam melaporkan kejadian atau perilaku yang mencurigakan. Masyarakat juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kamtibmas di lingkungan sekitar, seperti menjaga kebersihan dan ketertiban, serta tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
Selain itu, patroli dialogis ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi tentang tindak kejahatan yang sering terjadi pada malam hari, seperti pencurian, pemalakan, dan tindak kekerasan. Masyarakat diberikan informasi tentang cara menghindari menjadi korban kejahatan tersebut dan upaya pencegahannya.
Selain patroli dialogis, Polsek Kebon Pedes juga melakukan pengamanan aktifitas malam dengan meningkatkan jumlah patroli reguler pada jam-jam rawan. Polisi turut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dengan melakukan pengawasan ketat terhadap lokasi-lokasi yang sering disalahgunakan oleh para pelaku kejahatan.
Kapolsek Kebon Pedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti, S.I.P., mengatakan patroli dialogis kamtibmas pada jam malam yang rawan gukamtibmas ini diharapkan dapat meningkatkan kemitraan antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Melalui dialog yang berkesinambungan, diharapkan masyarakat semakin peduli dan aktif dalam melaporkan potensi ancaman kepolisian serta tidak terlibat dalam praktik-praktik kejahatan. Ujar Iptu Tommy.