Karawang, beritatandas.id – 10 Asyuro dan Idul Yatama (hari raya anak-anak yatim) yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram (Asyura) sebenarnya bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul fitri atau Idul adha.
Istilah Idul Yatama hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim. Karena pada tanggal tersebut, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.
Terbukti di malam Asyura 1444 H, warga Lingkungan Tanjung, Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur dan para pengurus mushola setempat menghadiri santunan anak yatim piatu sebanyak 60 orang.
Hal tersebut tentu saja dalam rangka rangkaian agenda tahunan yang diselenggarakan Ponpes Baabul Khoir dengan teman gema muharram 1444 H dan menyambut HUT RI ke -77.
” Kegiatan malam ini kita satupadukan dengan beberapa rangkaian yaitu pengumuman juara lomba gema muharram, istigootsah, santunan yatim di malam assyura dan rasa syukur dalam memperingati HUT RI ke 77,” ucap Acu Syamsuri pimpinan Umum Ponpes Baabul Khoir, Minggu malam (07/8/2022).
Lebih lanjut Acu Syamsuri yang juga Alumni Ponpes Miftahul Huda menyampaikan, kegiatan rutin diselenggarakan setiap tahun saat malam Asyura di bulan Muharram.
” Kegiatan tahunan ini mempunyai misi besar yaitu menggerakkan umat untuk peduli dengan sesama khususnya anak yatim,” ungkapnya.
Acu Syamsuri yang juga merupakan Ketua MWC NU Karawang Timur mengajak seluruh donatur, warga dan Alumni Ponpes Baabul Khoir untuk tetap istiqomah mendukung program yang mulia tersebut.
” Semoga berkat kegiatan yang mulia ini Pondok Pesantren Baabul Khoirsenantiasa mendapatkan keberkahannya, tentunya mampu mengembangkan kelembagaan melalui dunia pendidikan yang berbasis pesantren,” pungkasnya.
Reporter : Lex