beritatandas.id, KARAWANG – Hingar bingar jelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Karawang semakin semarak, dukung mendukung ramai disuarakan berbagai kalangan masyarakat, termasuk oleh berbagai organisasi kemasyarakatan kepada para calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang.
Namun perubahan haluan dukungan selalu terjadi disetiap kancah perpolitikan jelang pemilihan kepala daerah. Hal tersebut seperti yang terjadi di pasangan calon dr. Yesi Karya Lianti dan H. Ahmad Adly Fayruz.
Salah satu oganisasi underbownya orang nomor satu di Republik Indonesia, Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) DPC Kabupaten Karawang, yang sebelumnya gencar mendukung pasanga calon tersebut kini menarik dukungan dari Pasangan Calon yang di usung oleh PDI Perjuangan, PPP, PBB dan PAN
dr. Yesi Karya Lianti, MARS dan H. Ahmad Adly Fayruz. Nama Organisasi dan Jajaran POSPERA yang di daftarkan sebagai Juru Kampanye diantaranya Risna Sundari (Ketua DPC POSPERA Karawang), Irawan Eko Kristanto (Sekretaris DPD POSPERA Jawa Barat), Teddy Risandi (Ketua DPD POSPERA Jawa Barat) dan Anton Charlyan (Dewan Pembina POSPERA Jawa Barat) sudah dikomunikasikan dengan Ketua Relawan untuk ditarik dari daftar KPU.
Risna Sundari Purba sebagai ketua DPC POSPERA Karawang, mengatakan dalam kontestasi Politik tahun ini dia pada akhirnya memutuskan untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam pilkada Karawang.
“Kami memilih untuk berfokus membantu rakyat dalam pengembangan usaha kerakyatan yang sedang dibangun Pospera Karawang” ujar Risna pada beritatandas.id, pada Jumat (2/10/2020)
Risna mengatakan “Jika kami terlibat secara langsung dalam Pilkada Karawang secara otomatis akan sangat menyita waktu dan juga pemikiran dalam memperjuangkan Paslon yang kami dukung, sehingga akan membuat kegiatan dan program Pospera yang sudah berjalan akan menjadi lambat pengembangannya,” tandasnya.
Sementara itu, dalam masa krisis saat ini, ada banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan bagaimana meningkatkan ekonomi agar mereka tetap bisa bertahan hidup. Maka dari itu akhirnya POSPERA memutuskan untuk tetap fokus dan konsisten dibarisan rakyat untuk membantu mereka menghadapi krisis ekonomi saat ini.
“Yang dibutuhkan rakyat saat ini bukan sebuah janji, “Nanti jika menang kami akan..” tapi solusi apa yang bisa diberikan kepada mereka minimal untuk menyambung hidupnya 2-7 hari kedepan,” pungkas Risna.
Redaksi
Leave a Reply