beritatandas.id, SUBANG – Proyek galian pipa PDAM PJT Jatiluhur di sepanjang akses pinggir Jalan Raya Subang – Pamanukan menuai masalah, pasalnya semenjak dimulainya proyek galian tersebut sudah banyak kendaraan roda dua maupun roda empat terperosok kedalam galian hingga mengundang kemacetan lalu lintas.
Seperti terlihat pada Sabtu (27/3/2021) di Jalan Raya Wates, Mulyasari Kabupaten Subang, Satu unit truk kontainer tanpa muatan terperosok kedalam proyek galian pipa tersebut.
Sopir truk yang terperosok, Adi (54) mengatakan, truk yang ia kemudikan ambles kedalam galian setelah mengalam perewis dengan truk lain dari arah yang berlawanan, “Mobil itu emang ambles duluan, terus saya lewat ambil kanan itu ternyata galian,” papa Adi ketika diwawancara awak media di lokasi kejadian.
Adi yang saat itu baru pulang dari Jakarta dan hendak menuju Indramayu, mengatakan mobil yang dikenadarainya juga ambles di Jalan Raya Wates, “Itu galian pipa katanya, ambles juga mobil saya, kira-kira dalam nya ada lah satu meter mah.” katanya.
Sementara Topik (34) pengemudi asal Indramayu yang hendak menunu ke Subang mengatakan akibat adanya truk ambles kedalam galian pipa proyek PDAM PJT Jatiluhur tersebut, ia sudah terkena macet selama lebih dari satu jam.
“Buang-buang waktu kalau begini, dari sudah satu jam macet total ini, lalu lintas juga padat karena terganggu kan,” ujar Topik.
Diketahui sepanjang proyek galian pipa PDAM PJT Jatiluhur tersebut memang tidak ada tanda atau rambu-rambu bagi pengendara, sepanjang galian tersebut hanya ditandai seutas police line di beberapa titik dan tidak merata.
Topik selaku pengendara yang sering melintasi jalur tersebut berharap agar Dinas Perhubungan Kabupaten Subang mengambil tindakan terkait masalah lalu lintas di wilayah tersebut.
“Semoga Dishub ini segera menanggulangi kejadian seperti ini, termasuk aparatur Kepolisian untuk mengatur lalu lintas.” pungkasnya.
Reporter : Irvan