Puluhan Mahasiswa Ngadu ke Fraksi PKB Jabar

beritatandas.id, BANDUNG – Sebanyak delapan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Barat menerima beragam aspirasi puluhan mahasiswa dari 13 kampus berkenan dengan kebijakan Pemrov Jabar. Pertemuan berlangsung hangat di ruang Banmus DPRD Jabar.

Ke-13 perguruan tinggi yang tergabung dalam SIAP (Silaturahmi Administrasi Publik) Jabar itu yakni Unpad, Unpas, Universitas Al-Ghifari, Unswagati Cirebon, UMM Sukabumi, UIN Bandung, Unigal Ciamis, Universitas Juanda Bogor, Poltek, STIA Bandung, STIA LAN Bandung, STIA Tasikmalaya, dan Unpar Bandung. Sedangkan para anggota Fraksi PKB yang hadir: M. Sidkon Djampi, Hasim Adnan, Asep Syamsudin, Asep Suherman, Yuningsih, Erni Sugiyanti, H. Nasir, M. Faizin, dan Johan J. Anwari.

Faisal Fikri dari Fisip UIN Bandung menjelaskan, SIAP Jabar memiliki tema besar mengenai Internalisasi Revolusi Mental untuk Menghadapi Bonus Demografi.

“Lalu, bagaimana upaya pemerintah menghadapi bonus demografi tersebut dengan detail aspek inovasi pelayanan serta _best practice_ pemerintah,” ujar Fikri seraya meminta para anggota dewan untuk menjelaskan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hampir setiap perwakilan universitas mengajukan pertanyaan serta pernyataan dalam forum tersebut. Khairunnisa Sultan dari Universitas Padjadjaran mempertanyakan sejauhmana kesiapan pemerintah dalam mengimplementasikan pelayanan publik.

Sementara perwakilan dari STIA Bandung, Salma Salsabila mengkritisi soal angka stunting yang masih tinggi di Jabar serta penghapusan label rokok untuk menciptakan jabar sbg provinsi ramah anak.

“Bagaimana Pemprov Jabar membuat gebrakan dan kebijakan yang berhubungan dengan pengembangan SDM terutama pemuda,” ujar Wildan, dari UMM Sukabumi.

M. Rizki Akbar dari Universitas Pasundan menyoal evaluasi BKPP terhadap kompetensi ASN dalam pengelolaan pelayanan secara digital.

“Arah kebijakannya seperti apa untuk menghadapi hal tersebut ?” kata Akbar.

Sejumlah pertanyaan itu ditanggapi Ketua Fraksi PKB, Sidkon Djampi. Ia menegaskan semua asprirasi yang disampaikan akan menjadi acuan pembahasan untuk legislatif maupun eksekutif untuk kemajuan provinsi Jawa Barat.

“Apa yang menjadi aspirasi teman ini akan kami jadikan bahan untuk kemajuan Jabar, menuju Jabar Juara Lahir Bathin; dengan Inovasi dan Kolaborasi,” tegas Sidkon.

Redaksi