Pupuk Kujang Salurkan Pupuk Bersubsidi Sesuai Alokasi Pemerintah

beritatandas.id, CIKAMPEK – Menghadapi musim tanam kedua di tahun 2020, Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah, ditambah cadangan di setiap gudang wilayah tanggung jawab Pupuk Kujang.

Pupuk Kujang selalu pastikan jaringan pemasaran yang ada di setiap wilayah tanggung jawab perusahaan melakukan pengawasan agar tepat sasaran, dan kuota pupuk hanya bagi kelompok tani sesuai alokasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diinput ke dalam sistem dengan basis NIK melalui E-RDKK.

Pentingnya data diri sebagai kelompok tani dalam E-RDKK, menjadi acuan pemerintah untuk menetapkan alokasi subsidi untuk para petani di setiap wilayah. Sehingga sasaran penerima pupuk subsidi akan tepat sasaran sesuai kebutuhannya.

“Kami pastikan pupuk subsidi petani di wilayah tanggung jawab kami sudah terdaftar dalam E-RDKK, bagi yang tidak terdaftar dalam E-RDKK, Pupuk Kujang tetap menyediakan pupuk non subsidi Nitrea untuk para petani,” tambahnya.

Ketersediaan Stok Pupuk di Subang Aman
Fitria Ratu Pagih selaku Manager Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang mengatakan bahwa persediaan pupuk cukup aman.

“Stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III yang ada di Kabupaten Subang sampai dengan 31 Juli 2020 ini sebanyak 4.444 ton, Adapun jumlah stok NPK sebanyak 830 ton dan Organik 159 ton,” ujarnya.

Dengan jumlah itu, tambahnya, diyakini mampu mencukupi lebih lima kali lipat dari ketentuan. Kios resmi yang tersebar di wilayah Subang sebanyak 243 kios. Sedangkan penyaluran pupuk urea ini sebanyak 29.630 ton atau 95% dari alokasi sebanyak 31.198 ton. Untuk NPK Phonska bersubsidi sebanyak 19.267 ton dan pupuk Organik sebanyak 5.666 ton.

“Tidak hanya wilayah Subang saja tetapi bagi wilayah Jabar, Banten dan sebagian Jawa Tengah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang stok akan terpenuhi hingga lebih dari tiga bulan kedepan. Jadi, kami pastikan stok pupuk aman dan petani dapat tenang saat pengolahan lahan pada musim tanam nanti,” ujar Ratu.

Untuk stok pupuk urea bersubsidi Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah sebanyak 106.937 ton. Stok ini lebih dari empat kali ketentuan minimum pemerintah.
Ratu memastikan untuk stok pupuk subsidi yang Pupuk Kujang salurkan telah sesuai dengan E-RDKK yang berasal dari data petani yang berhak mendapatkannya.

“Saat ini kami sebagai produsen pupuk telah semaksimal mungkin menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi sesuai dengan kebutuhan yang terdata di E-RDKK dan juga kordinasi intens dengan AE & PPL agar stok terserap dengan tepat tiap wilayahnya” tutup Ratu.

Sumber : rilis PT Pupuk Kujang

Ikuti berita-berita menarik lainnya di
FB : beritatandas.id
IG : beritatandas.id
Tiktok : beritatandas