Beritatandas.id – Calon Anggota DPRD Provinsi Jabar X Kabupaten Karawang – Purwakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor Urut 1 H.Rahmat Hidayat Djati, M.IP., optimis akan mendapatkan suara signifikan di Pemilu Legislatif 2024. Pasalnya, semua caleg PKB Kabupaten Karawang berjumlah 50 caleg PKB di tiap Dapil tundem dengan Ketua DPC PKB Karawang di Pemilu Legislatif Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Meskipun daya kompetensi di Pemilu Legislatif 2024 sangat ketat, karena ada 18 partai politik peserta Pemilu Legislatif 2024 yang akan bertarung di Pemilu Legislatif 2024.
“Ini tantangan bagi para kader dan fungsionaris PKB Kabupaten Karawang untuk lebih massif turun ke basis massa atau akar rumput. Agar konstituen memilih PKB sebagai partai politik yang dapat dipercaya memperhatikan kepentingan masyarakat di Kabupaten Karawang,” ujarnya saat usai agenda ngobrol bareng Forum Pemred CDOB, di Sekretariat DPC PKB Karawang, Sabtu (20/1/2024).
Dikatakan Kang Toleng panggilan populer Ketua DPC PKB Kabupaten Karawang dengan gerakan massif para caleg PKB di tiap Daerah Pemilihan akan mendongkrak perolehan suara PKB baik di Tingkat Pusat DPR RI Jabar VII, DPRD Provinsi Jabar X dan tiap Dapil di Kabupaten Karawang.
“Saya optimis ada kenaikan suara signifikan untuk PKB di Pemilu Legislatif 2024. Karena efek dari Pilpres juga mempengaruhi kondisi politik di Kota Pangkal Perjuangan Karawang. Apalagi Ketum PKB sebagai Cawapres RI Muhaimin Iskandar yang berpasangan dengan Anis Baswedan Capres RI yang didukung masyarakat Karawang untuk perubahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta mendapatkan dukungan massif yang ingin perubahan,” ungkapnya.
Lebih lanjut RHD menegaskan agar para Caleg PKB ditiap Dapil di Kabupaten Karawang untuk terus bergerak ke tengah masyarakat.
“Yakinkan masyarakat secara politik, dan bangun komunikasi yang untuk perubahan di negeri ini, maka pilih PKB dan Capres RI, Anis Baswedan dan Wakil Presiden Muhaimin Iskandar Nomor 1 sebagai pilihan yang tepat nanti di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan merakyat,” pungkasnya.***