KARAWANG, beritatandas.id – Kejadian tragis ini bermula saat Kardita, warga Kampung Pasir Tepus, bersama empat temannya berenang di saluran irigasi KW 6 pada Minggu siang.
Meski suasana awalnya tampak menyenangkan, arus irigasi yang semakin deras menyebabkan Kardita kelelahan di tengah saluran, hingga akhirnya terseret oleh arus deras.
Dua Saksi mata, Amit dan Fajar, yang melihat kejadian ini segera melapor kepada warga dan memanggil bantuan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS Bandung, BPBD Karawang, SAR Sagara, PMI, dan organisasi sosial lainnya langsung bergerak cepat ke lokasi. Pencarian dilakukan secara intensif di sepanjang aliran sungai, dimulai dari titik tenggelamnya korban di KW 6.
Semangat tak kenal lelah dari tim pencari akhirnya membuahkan hasil. Pada Senin pagi, Sigit H., Kanit SAR BASARNAS Bandung, mengonfirmasi bahwa jenazah korban ditemukan di wilayah KW 7, sekitar satu kilometer dari lokasi awal.
“Korban ditemukan dengan rambutnya terlihat di permukaan udara, dan segera dievakuasi oleh tim,” jelas Sigit
Jenazah Kardita kemudian dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga yang telah menunggu dengan penuh haru. Keluarga menerima kejadian ini dengan tabah dan segera mempersiapkan proses pemakaman.
Tragedi ini meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat di Karawang. Kembali, peristiwa ini menjadi peringatan akan bahaya bermain atau berenang di saluran irigasi.
Penulis: Aep Kurnaedi
Editor: Joe
Leave a Reply