Cirebon, beritatandas.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Hj. Yuningsih menghadiri acara tradisi Mapag Sri yang digelar di kantor Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Minggu (24/09/23).
Hj.Yuningsih menuturkan bahwa mapag sri berasal dari kata mapag yang berarti menjemput, dan sri representasi dari Dewi Sri yang diartikan tanaman padi. Jadi mapag sri adalah upacara atau tradisi untuk menyambut padi atau panen raya.
“Mapag Sri ini adalah acara Adat sebagai bentuk syukuran masyarakat petani yang ada di desa Luwung bisa ketemu dan silaturahmi langsung, semua ini saya lihat satu Desa keluar semua ini bagus sekali untuk diteruskan. Sedekah bumi semoga kegiatan hiburan jasmani dan ada juga hiburan rohaninya artinya nanti memberi pemahaman rasa syukur kepada Allah SWT,” tuturnya.
Lanjutnya dalam acara rutin tahunan mapag Sri ini, Ia mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat Luwung bermata pencaharian sebagai pertani atau mencari rezekinya dengan pertanian.
“Tahun ini rejekinya sangat bagus sukses panennya, seperti padi dan sayur-sayuran, Alhamdulillah mungkin karena ini kebaikan pemimpinnya (kuwu Tajudin) juga jadi memberi dampak kepada masyarakat petaninya, Aamiin,” ungkapnya.
Program yang dirasakan selama ini masih belum berpihak kepada petani, padahal kita enggak bisa makan kalau enggak ada bapak dan ibu tani (petani) betul enggak?. Nah kita berharap ini berhubung sukses panennya, mudah-mudahan dari Luwung untuk Kabupaten, untuk Provinsi serta untuk Indonesia.”
Kita berharap ada Swasembada pangan karena selama ini dalam melestarikan budaya dan perlu ada kekompakan yang terpenting jangan ada kontrak salah.
Kegiatan mapag Sri ini, adanya partisipasi dari semua masyarakat karena untuk kebersamaan dan berharap ke depan nanti menyesuaikan kalau ada acara, bisa komunikasi, syukur bisa ketemu dengan masyarakat mari do’a kan.” Tutup Hj Yuningsih.
Kehadiran politikus asal PKB ini disambut baik oleh Kuwu Desa Luwung, yakni Bapak Tajudin. Ia menuturkan bahwa saat menjadi wakil rakyat di Kabupaten Cirebon, Desa Luwung ini menjadi perhatiannya terutama soal pendidikan.
“Dulu ketika menjadi wakil Rakyat di Kabupaten Cirebon terutama pada periode kedua, saya banyak sekali membantu sarana pendidikan yang ada di Luwung. Diantaranya saya pernah memberikan bantuan perpustakaan untuk pendidikan agar anak-anak itu supaya tidak hanya berangkat sekolah aktivitas tapi juga mau membaca dan pernah juga membantu memberikan untuk keamanan sekolah dalam hal pemagaran, pada waktu itu kepseknya Ibu Jun,” ungkapnya.***
Redaksi
Leave a Reply