Sekolah PUMR Cara PKB Kota Depok Perkuat Ideologi

beritatandas.id, DEPOK – Politik tanpa ideologi bagaikan perjalanan tanpa arah tujuan, keyakinan dan harapan. Penanaman ideologi harus diadaptasikan sesuai dengan perubahan arus informasi dan teknologi guna mempertajam perjuang politik.

“Itulah salah satu yang mendasar Sekolah Kader Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR) yang akan kami gelar mulai tanggal 8 sampai 15 November ini,” ujar M. Faizin Inisiastor Sekolah kader PUMR Kota Depok, Kamis (5/11/2020).

M.Faizin yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Sekolah Kader PUMR merupakan inisiatif dari partainya. Di sisi lain, berdirinya PKB tidak bisa dilepaskan dari peran Nahdlatul Ulama (NU) Oleh karena itu, tegas Faizin, ideologi NU merupakan ruh yang menaungi kehidupan PKB. Maka dalam sekolah Kader PUMR itulah para kader PKB akan diberi pemahaman mendalam mengenai ideologi yang diemban NU.

“Peserta akan kami tranformasikan soal sejarah, ideologi NU dan PKB sebagai bekal mereka dalam mendedikasikan dirinya berpolitik di tengah pragmatisme politik yang terjadi saat ini,” paparnya.

Kegiatan itu akan diikuti oleh 111 peserta yang berasal dari pengurus anak cabang (PAC) PKB. Tujuannya, sebagai upaya memperkuat pemenangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok pada Pilkada serentak 9 desember 2020 ini.

Selanjutnya, kata Faiz, pemateri sekolah PUMR angkatan pertama ini akan diisi oleh pemateri dari DPP PKB, DPW PKB, DPC PKB Kota Depok dan dari Pengurus Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini awalan, sekolah PUMR sebagai tagline DPW PKB Jabar, selanjutnya akan saya tindak lanjuti dengan perekrutan kader baru di Kota Depok,” ungkapnya.

Faiz berharap, selolah PUMR akan melahirkan kader-kader yang militan serta teguh terhadap perjuangan dan menjadi kader pelopor di tengah derasnya arus perubahan yang begitu cepat.

“Ini juga cara kami untuk menyiapkan generasi kedua,” pungkasnya.

Redaksi