Subang, beritatandas.id – Beberapa titik Jalan Raya di Kabupaten Subang mengalami kerusakan parah. Menanggapi hal itu Sekretaris DPC PKB Kabupaten Subang Jaka Septya Arizona angkat bicara.
Menurut Jaka Septya Arizona, pemerintah daerah Kabupaten Subang harus fokus melakukan pembangunan terutama infrastruktur jalan, sedangkan jika jalan yang rusak adalah jalan provinsi, maka bupati harus pandai berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.
“Pada prinsipnya persoalan jalan rusak di Kabupaten Subang ini memang setiap musim penghujan itu selalu menjadi trending topic di masyarakat,” ujar Jaka dalam keterangan resminya, Kamis (13/1/2022).
Meski dia menyadari bahwa APBD 2 tahun ke belakang banyak diserap oleh Covid-19, termasuk APBD provinsi maupun APBN. Tapi di tahun 2022 ini seharusnya pemerintah memprioritaskan pembangunan jalan rusak di Subang.
“Kita mendesak kepada pemerintah daerah Kabupaten Subang untuk merealisasikan anggaran 2022 ini yang terkait dengan infrastruktur jalan supaya dipercepat,” ujarnya.
Jaka juga menyampaikan, jangan sampaikan kejadian 2021 kembali terulang pada 2022, yaitu anggaran murni direalisasikan di penghujung tahun dan anggaran perubahan tidak terserap.
“Kadi segala proyek yang berkaitan dengan kepentingan dasar masyarakat harus dilaksanakan dengan segera dan tentu juga terkait jalan-jalan yang ada di Subang,” tegasnya.
Lebih lanjut Jaka menyampaikan, terkait jalan provinsi, pemerintah daerah harus lebih piawai harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Sehingga jalan-jalan provinsi yang ada di Kabupaten Subang juga menjadi prioritas APBD di 2022,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, jalan rusak yang sampai sempat di demo masyarakat adalah Jalan Raya Rancasari Pamanukan, kemudian yang juga viral di media sosial adalah Jalan Raya Pabuaran. ***
Redaksi