Soal Bankeu 2018, Ini Kata Pemdes Cikopo

beritatandas.id, PURWAKARTA – pemerintahan Desa Cikopo Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, mengaku merasa dirugikan dengan munculnya pemberitaan di salah satu media online di Purwakarta.

Menurut Nurhadi, Sekdes Cikopo di berita media tersebut menyebutkan bahwa Desa Cikopo belum mengembalikan uang Bankeu tahun anggaran 2018 oleh pemerintahan Desa Cikopo, di bantah oleh pihaknya

“Itu adalah tidak benar, seharusnya rekan media online tersebut mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada kepihak Desa Cikopo, apakah benar ataupun tidaknya hal itu, sehingga muncul pemberitaan yang balance,” tegas Sekdes ketika dikonfirmasi oleh beritatandas.id Rabu (11/3/2020) di kantor desa.

Bukti yang telah di tunjukkan oleh Sekdes memperlihatkan bahwa yang tertera pada setoran tunai pengembalian uang ke Kas umum daerah melalui BJB KCP BIC, sebagai berikut;

“Uang sebesar Rp. 119.352.740, telah di kembalikan pada tanggal 03 Mei 2019, di setorkan langsung oleh Nurlina selaku Bendahara Desa, itu sesuai dengan bukti setoran tunai model:Bend 17. Jadi yang disangkakan oleh media online di Purwakarta dalam hal ini, jelas salah dan ini sudah diserahkan berkasnya dan tembusannya ke pihak Inspektorat Kabupaten Purwakarta dan DPMD Kabupaten Purwakarta, BPK RI, dan berkasnya ada di Desa, satu hari setelah pembayaran,” ujar Nurhadi.

Sementara itu Tatang Supriatna, A,.Md PJ Kades Cikopo menambahkan, dengan munculnya pemberitaan itu, kini menjadi ramai di bicarakan oleh tokoh masyarakat setempat.

“Banyak warga yang datang dan menghubungi kami mempertayankan kebenaran hal ini, yang jelas mereka mencurigai pihak Desa, seolah-olah Pemerintahan desa tidak benar-benar serius dalam menangani permasalahan, ini adalah tidak benar,” jelas Tabo sapaan akrabnya pria berkepala plontos itu.

Diharapkan kedepannya apabila mendengar ada permasalahan apapun itu, seharusnya di cek dan ricek terlebih dahulu sumber dan kebenarannya, jangan asal menjustifikasi seseorang, sehingga tidak ada yang dirugikan, harapannya.

 

 

Reporter : Yusup Bachtiar