beritatandas.id, INDRAMAYU – Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Sidkon Djampi memotivasi warga Indramayu untuk mengisi kemerdekaan dengan potensi yang dimiliki masing-masing. Hal itu disampaikan saat menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di aula Yayasan Widya Utama Indramayu, Sanin (15/3/2021).
“Intinya bahwa para pendiri bangsa ini sudah final menetapkan Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 45 sebagai konstitusinya, NKRI adalah bentuk negaranya, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboynnya,” ujar Sidkon.
Dia menyampaikan, bahwa konsensus terhadap 4 pilar kebangsaan itu adalah kesepakatan warga bangsa yang heterogen, dia mengingatkan bahwa peran kyai NU dan pesantren dalam merebut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, tidak lepas dari ponfok pesantren termasuk masaikh dan asatidnya.
“Saya mengingatkan bahwa resolusi jihad (terjadi) dimotori oleh Hadrotu Syaikh Hasyim Asari, yang kemudian diperingati sebagai hari santri, itu yang tidak bisa dan tidak boleh terlupakan,” jelasnya.
Dia juga emotivasi semua yang hadir, bahwa tugas generasi penerus tidak lupa akan sejarah perjalanan bangsa, tidak lupa akan konsnsus bernegara yang sudah didirikan founding father, caranya adalah dengan mengisi hal-hal positif, menjaga dan mempertahankan konsensus itu dengan cara berkiprah sesuai profesinya masing-masing.
“Caranya isi kemerdekaan dengan hal-hal positif, dengan menjalankan tugas kita masing-masing (sesuai profesi) dan menyadari bahwa kita adalah NKRI,” ujarnya.
Dia mengajak peserta agar tidak membiarkan NKRI dirongrong oleh pihak-pihak lain yang ingin menggntinya dengan bentuk ngara yang tidk sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pendiri bangsa.
“Khsus warga Indrmayu, saya mengajak kawan-kawan, untuk mengasah kempuan diri dalam menjaga nusa bangsa dan agama, memprtinggi nilai-nilai dalam dada kita untuk membangun Indramayu. Kita yakin mampu memajukn Indramayu dengan apa yang kita miliki,” pungkasnya.
Redaksi