beritatandas.id, SUBANG – Areal pertanian Subang Utara, Jawa Barat diserang hama tikus. Akibatnya ratusan hektare sawah gagal panen.
Pantauan di lapangan, areal sawah yang diserang hama tikus itu mencakup tiga kecamatan, yakni Desa Jatiragashilir, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, sedangkan di Kecamatan Blanakan mencakup Desa Tegalpanjang dan Rawamekar, dan beberapa desa di areal sawah Kecamatan Ciasem.
“Di Ciasem aja ada sekitar 100 hektare yang diserang tikus,” ujar Ahmad, petani Desa Pinangsari, Kecamatan Blanakan, Jumat (13/9/2019).
Untuk umur padinya sendiri, tambah Ahmad, sekitar dua bulanan. Atas serangan hama itu, banyak petani yang gagal panen. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah turun tangan untuk mencari solusi persoalan tersebut.
“Lihat saja, sawahnya rusak, pada mati. Perkiraan kerugian perhektare sampai Rp5 juta,” ujarnya.
Menurutnya, sabagai antisipasi meluasnya serangan hama tikus. Para petani membuat pagar plastik di sekeliling areal sawah. Selain itu, warga juga melakukan pemburuan tikus.
“Jadi harus menambah pengeluaran untuk melakukan perawatan padi,” pungkasnya. (red)
Leave a Reply