Tingkatkan Heard Imunity Dengan Jumlah Tiga Ratus Dosis Target Polsek Pangkalan, Dukung Program Percepatan Vaksinasi

beritatandas.id, karawang – Polsek Pangkalan mengadakan Gerai Vaksinasi Presisi yang bertempat di SMK Iptek Sanggabuana pada jumat (15/10/2021).

“Jadi gerai vaksin Polsek Pangkalan, untuk membantu capaian vaksinasi pada masyarakat di wilayah Kecamatan Pangkalan. Jadi kita membantu capaian tersebut sesuai dengan harapan,” Kata Kapolsek Pangkalan AKP Abdul Wahab Syaroni S.H.

Gerai vaksinasi itu lanjutnya, di tujukan bagi masyarakat yang belum tervaksin. Dengan jenis vaksin Sinovac. Yang di dapat Polsek dari Klinik Polres Karawang dengan jumlah 300 dosis vaksin.

“Vaksin ini untuk masyarakat yang belum mendapat vaksin. Yang kami dapat dari Klinik Polres Karawang,” ujarnya.

“Jumlah vaksin nya 300 dosis, kalau misalkan habis vaksin nya kita bisa minta lagi kepada Klinik Polres Karawang untuk pengadaan vaksinasi,” tambahnya.

Dirinya menambahkan, data update masyarakat yang tervaksin di Kecamatan Pangkalan sudah mencapai diatas 60 persen vaksin dosis pertama dan kedua.

“Kalau kita melihat capaian vaksin tingkat Kabupaten Kecamatan Pangkalan menduduki peringkat ke-tiga di seluruh wilayah Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang,” akunya.

Sementara Kepala Sekolah SMK Iptek Sanggabuana Obay Sobari, S,Pd M,Pd mengatakan, adanya vaksinasi di SMK Iptek sangat membantu, dengan adanya vaksin presisi ini capaian vaksinasi SMK Iptek jadi bertamabah dan sudah diangka 96 persen.

“Alhamdulilah sangat membantu memang kita sudah menyisir anak-anak yang belum di vaksin. Seiktar 66 siswa yang belum di vaksin tadi sudah ada pengurangan ada 22 siswa yang di vaksin jadi sisanya ada 44 siswa,” ujar Obay.

Obay menjelaskan, jika ada siswa yang belum di vaksin maka tidak diperbolehkan mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang di gelar SMK Iptek.

“Kita tegas siswa tidak boleh masuk sekolah tidak boleh ikut PTM kalau tidak mempunyai sertifikat vaksin walaupun dia jadwal masuk PTM,” tegasnya.

“Terkecuali siswa yang tidak diperbolehkan di vaksin, misalkan ada siswa yang mempunyai penyakit bawaan. Ada keterangan dari dokter ijin dari orang tua kami menyiapkan form nya bagi anak yang tidak bisa di vaksin,” pungkasnya.

Reporter : Lex/Day