Tuan Rumah PIQI 2022, Pupuk Kujang Jadi Etalase Puluhan Karya dan Inovasi Pupuk Indonesia Group

Karawang, beritatandas.id – PT Pupuk Kujang Cikampek menjadi tuan rumah acara konvensi inovasi di lingkungan BUMN Pupuk. Sebanyak 45 tim inovasi dari seluruh anggota holding Pupuk Indonesia Grup akan unjuk gigi di ajang tahunan tersebut.

Kegiatan yang bertajuk Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022 ini diselenggarakan selama tigga hari mulai dari tanggal 5 September sampai 8 September 2022.

VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Andi Komara menuturkan, PIQI 2022 merupakan sarana Pupuk Indonesia group untuk terus meningkatkan motivasi karyawan untuk berkarya. Menciptakan inovasi baru untuk kemajuan perusahaan.

“Dengan banyaknya inovasi ini, perusahaan akan semakin berkembang baik itu dari aspek inovasi pupuk, efisiensi produksi, tata kelola, hingga pemasaran,” ujar Andi.

Di ajang tahunan tersebut, Pupuk Kujang sebagai tuan rumah mengirimkan 6 tim gugus inovasi. Keenam tim tersebut akan unjuk karya dengan 39 tim dari seluruh anggota holding Pupuk Indonesia Group.

“Semua peserta dipastikan akan memperlihatkan karya-karya terbaik. Semakin banyak karya, kinerja perusahaan akan semakin baik dan manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat,” kata Shintawati sebagai Ketua 2 PIQI 2022.

Shinta menuturkan ajang PIQI 2022 merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja seluruh anggota holding Pupuk Indonesia.

Melalui ajang tersebut, seluruh anak perusahaan PI diharap untuk terus berinovasi dan berusaha meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja guna meningkatkan daya saing perusahaan.

“Ajang tahunan Pupuk Indonesia Quality Improvement merupakan tradisi inovasi di lingkungan Pupuk Indonesia Group. Ini menjadi wahana bagi perusahaan untuk terus berkembang,” ujar Shinta.

Ini Enam Jagoan Pupuk Kujang di Ajang PIQI 2022

Di ajang PIQI 2022, Pupuk Kujang mengirimkan 6 tim di ajang Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022.

Keenamnya telah berhasil membuat karya di berbagai aspek. Mulai dari inovasi pupuk, program pemberdayaan masyarakat, akurasi formula pupuk, meningkatkan efisiensi dan kecepatan data dan pelaporan hingga alat pengusir burung.

Pupuk Kujang terus berkomitmen menjadi perusahaan yang menyediakan nutrisi tanaman terbaik untuk petani. Pupuk Kujang juga terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan menghasilkan produk yang bermanfaat untuk petani Indonesia.

Adapun keenam tim inovasi dari Pupuk Kujang di ajang PIQI 2022 adalah :

PKM PMGPR Tim yang diketuai oleh Saiful Rodhian Achmad ini menjadi perhatian publik setelah formulasi pupuk khusus tebu mereka berhasil meningkatkan produktivitas petani tebu sebanyak 73 persen atau dari 60 ton per hektare menjadi 104 ton per hektare.

Peningkatan itu terjadi setelah aplikasi pupuk NPK khusus tebu buatan Pupuk Kujang di lahan seluas 100 hektare.

Kujang CARE berhasil membuat alat pengusir burung untuk petani.

Tim inovasi yang diketuai oleh Rangga Jiwa Wibawa dari Departemen riset ini bisa membuat petani tidak akan resah dan khawatir saat sawah mereka diserbu burung.

Melalui alat pengusir burung tersebut, potensi penyusutan panen karena hama burung bisa ditekan.

GKM TJSL PKC , Tim ini akan memperlihatkan kinerja mereka membawa petani nanas subang menjadi naik kelas.

Bukan hanya menghasilkan nanas berkualitas, para petani nanas subang juga berhasil didampingi sehingga membuat beragam produk turunan nanas yang meningkatkan perekonomian dan bermanfaat bagi lingkungan mereka.

PKM Silaku, Kinerja distribusi pupuk bersubsidi tak lepas dari akurasi dan kecepatan pelaporan. Jika sebeumya seluruh pelaporan bisa memakan waktu selama 14 jam. Melalui inovasi ini, pelaporan bisa memangkas waktu bahkan bisa selesai dalam waktu 2 jam saja.

GKM Bobolokot, tim inovasi yang diketuai oleh Yosep Supratman dari Departemen Pemeliharan Listrik dan Instrumen ini berhasil membuat akurasi formula saat memproduksi Pupuk Subsidi NPK 15-15-15. Sebelumnya, saat memproduksi pupuk tersebut, formula NPK berada di kisaran 16,16 persen. Namun GKM Bobolokot berhasil meningkatkan akurasi formula menjadi tepat 15 persen dalam waktu 10 bulan saja.

PKM Madep Evolution, Tim inovasi yang diketuai oleh Heru Yulianto ini berhasil meningkatkan efektivitas turn around dari kategori fair menuju best standard world class turn around dengan digital fertilizer melalui integrated system & internet of things PASTA.***

Redaksi