Vaksin Untuk Tenaga Medis Diberikan Bertahap

beritatandas.id PURWAKARTA – Tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Purwakarta mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pemberian vaksin terhadap nakes tersebut dilakukan secara bertahap.

Hingga Rabu, 10 Februari 2021 Program Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kabupaten baru mencapai kurang lebih 60 persen.

“Untuk vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta ternyata cakupannya masih dibawah 60 persen, hal tersebut berdasarkan data evaluasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang disampikan oleh Gubernur Jawa Barat saat rapat koordinasi dengan para Bupati dan Walikota,” ungkap Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, saat mengunjungi Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, pada Rabu (10/2/2021).

Mengetahui hal tersebut, lanjut dia, Pihkanya langsung menggelar rapat koordinasi di Dinas kesehatan Kabupaten Purwakarta, berdasarkan data yang masih cakupannya sangat rendah itu ada 4 rumah sakit rumah, yakni Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, Rumah Sakit Rama Hadi dan Rumah Sakit Bakti Husada.

“Hari ini saya mengunjungi ke empat rumah sakit yang cakupan vaksinasi masih rendah, guna mendorong dan evaluasi serta berkomitmen untuk meningkatkan capaian sampai besok di atas 70 persen,” ungkap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.

Ia menambahkan, Kabupaten Purwakarta mendapat jatah sebanyak 3.920 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Sebanyak 3.500 vaksin akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Sedangkan, sisanya untuk jajaran Forkopimda juga tokoh masyarakat.

“Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Purwakarta sebanyak 3.500, namun yang baru di vaksinasi hanya 54 persen saja. Mudah-mudahan besok bisa naik diatas 70 persen. Nakes dijadikan sasaran awal karena sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Nakes harus mendapatkan prioritas sasaran vaksinasi Covid-19,” ungkap Ambu Anne.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, dr M Andri Muttaqin, mengatakan jumlah nakes di rumah sakit ini sebanyak 360 orang. Namun, yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 baru sebagian.

“Setiap harinya hanya 120 orang saja, karena bergilir supaya pelayanan kepada pasien lainnya tetap berjalan maksimal,” ucap Andri.

Dijelaskannya, Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta sudah membuat sekema target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selam tiga hari dengan perharinya dua sesi, satu sesinya 60 Nakes, jadi dua sesi 120 Nakes.

“Maka selama tiga hari bisa 360 Nakes bisa di vaksin. Hanya kemarin itu ada beberapa nakes di sini berhalangan hadir. Insyaallah untuk hari ini bisa selesai 70 persen, jadi tiga hari beres semuanya,” beber Andri.

Pihak RS Abdul Radjak Purwakarta menjamin, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pada tahap pertama, rampung diselesaikan sebelum pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.

dr Andri berharap, vaksin yang diterima mampu meningkatkan imunitas tenaga kesehatan, sehingga nantinya bisa melayani penuh pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Aman, insyaallah aman. Uji klinis BPOM sudah, MUI sudah mengeluarkan sertifikasi halal. Jadi, masyarakat jangan ragu untuk divaksin,” ungkapnya.

 

Redaksi