beritatandas.id, KARAWANG – Sebuah akun sosial media (Sosmed) di Instragram atas nama @CKPINFO, memposting sebuah video detik-detik penangkapan terhadap terduga pelaku penculikan dan pencabulan, mendadak viral di sejumlah akun sosmed di Karawang.
Dalam video yang berdurasi 51 detik itu, terekam sejumlah warga dan anggota polisi berpakaian preman membawa senjata api laras panjang saat akan menangkap dan membawa seorang pria yang diduga menjadi pelaku penculikan dan pencabulan kepada sejumlah anak di bawah umur yang terjadi di daerah Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
“Seorang pelaku sodomi di rumah kosong daerah patung kuda yang meresahkan warga berhasil ditangkap oleh warga dan pihak kepolisian Kotabaru pada tanggal 9 Februari 2021 lalu. Belum diketahui motif pelaku melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu,” tulis akun @CKPINFO di Instagram.
Selain akun @CKPINFO yang memposting video viralnya di Instagram, ada satu akun lainnya yang memposting dua buah foto terduga pelaku penculikan dan pencabulan yang diamankan oleh pihak polisi.
“Karek Beunang yeuh gaess lasun na (Baru kena nih woy musangnya). Nu sok nyulikan budak leutik teh (Yang suka nyulikin anak kecil teh). Di serga Polsek Kotabaru. Sing kade poko na anu boga budak leutik, sing aya lasun berikutna (Hati-hati pokoknya yang punya anak kecil, semoga ada musang berikutna),” tulis akun Facebook bernama Dhen’s Putra Speed di salah satu grup Facebook Info Karawang, Jumat (12/02/2021).
Namun, salah satu anggota polisi berpakain preman sambil membawa senjata api laras panjang jenis SS-1 yang terekam dalam video viral itu, merupakan seorang anggota Tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim Polsek Kotabaru bernama Brigadir Yanto.
Brigadir Yanto saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon selularnya, membenarkan salah satunya polisi berpakaian preman adalah dirinya saat ia bersama anggota Tim Buser Unit Reskrim Polsek Kotabaru melakukan aksi penangkapan terhadap terduga pelaku pencabulan yang videonya viral.
“Oh soal video itu ya bro, iya bro itu saya. Punten bro, informasi selengkapnya langsung hubungi Pak Kanit Reskrim atau Pak Kapolsek Kotabaru aja bro,” singkat Brigadir Yanto yang kerap disapa Bang Ezot mengungkapkan, Sabtu (13/02/2021).
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru IPTU Tata Suhendar yang di konfirmasi melalui sambungan telepon selular dan pesan singkat WhatApps-nya, hingga kini belum memberikan keterangannya secara resmi kepada sejumlah awak media yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran hal itu.
Video penangkapan terduga pelaku penculikan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang viral itu, sudah hampir 6.000 tayangan yang di lihat oleh warganet sejak video tersebut di unggah 3 hari yang lalu, Kamis (10/02/2021). Video tersebut, hingga kini masih banyak dari warganet dan akun-akun lainnya, memposting video serupa di sejumlah sosmed.
Red/not
Leave a Reply