Bandung, beritatandas.id – Wacana perpindahan ibukota Provinsi Jawa Barat kembali muncul, kali ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Oleh.
Menurutnya perpindahan ibukota Provinsi Jawa Barat sudah urgen dilakukan untuk saat ini mengingat sejumlah isu utama yang sedang dihadapi.
Diantranya adalah wilayah cekungan Bandung sudah terlalu padat, macet, dan sering banjir.
Oleh menuturkan wilayah Bandung Raya saat ini sudah terlalu padat, dimana ada sekitar 6-10 juta populasinya.
“Urgensi perpindahan ibukota Provinsi Jawa Barat ini sangat penting sekali. Jumlah penduduk yang bergerak di wilayah Bandung Raya ini sudah lebih dari 6-10 juta. Oleh karena itu harus segera direlokasi karena sering terjadi kemacetan dan banjir,” kata Oleh Soleh, Senin, 17 Oktober 2022.
Kendati demikian, Oleh mengingatkan bila keputusan pindah ibukota harus didasari oleh kajian yang komprehensif.
Politisi PKB ini menyebut Pemindahan ibukota harus bisa menyelesaikan masalah, bukan malah menambah masalah baru.
“Logika dasarnya Jakarta (ibukota negara) saja pindah ke Kalimantan Timur. Jawa Barat yang penduduknya lebih dari 50 juta, rasa-rasanya sangat penting dan sepakat, kalau Ibukota Jabar dipindahkan,” ucapnya.***
Redaksi