Warga Mekarsari Purwakarta Buat Petisi Tolak Pemasangan Jaringan Internet Baru

Purwakarta, beritatandas.id – Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta membuat petisi penolakan jaringan internet baru di tempat tinggal mereka.

Warga menolak lantaran ingin menjaga lingkungan dari kabel dan tiang menjulang tinggi di bahu jalan yang semakin menjamur.

“Kalau terus-terusan diberikan izin tidak akan ada habisnya. Estetika lingkungan rusak akibat kesemrawutan kabel dan tiang jaringan internet” ujar salah seorang warga setempat, Didin, (37) Minggu (29/9/2024).

Didin mengatakan, sejauh ini sudah ada provider lain yang sudah lebih dulu hadir untuk memenuhi kebutuhan internet masyarakat.

Tinggal masyarakat memilih salah satu dari jaringan internet yang sudah ada. “Jadi itu alasan kami menolak penambahan internet baru di kampung kami,” tegas dia.

Jika tetap bersikukuh pasang tiang dan kabel tanpa menempuh izin lingkungan, maka kata dia akan mengadukan persoalan tersebut ke Pemda, termasuk ke DPRD Purwakarta.

“Kami akan mempertanyakan kebijakan dan regulasi soal pendirian tiang internet ini, kenapa harus dibiarkan terus bertabah tanpa menempuh izin warga,” ujar dia.

Hal serupa juga disampaikan warga lain, Memet mengaku kecewa terhadap perusahaan yang tidak menempuh izin lingkungan terlebih dahulu untuk memasang tiang dan kabel jaringan internet.

“Kemarin pihak perusahaan melakukan penarikan kabel terpaksa kami berhentikan dulu. Tadi siang dilakukan pemasangan tiang juga kami berhentikan dulu. Kami minta izin lingkungannya di tempuh dulu,” kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Purwakarta Alaikassalam mengaku sudah mendapat laporan tentang adanya penolakan warga soal penambahan tiang baru yang saat ini sedang dilakukan perusahaan swasta internet itu. Masalah ini merupakan masalah lingkungan yang perlu diselesaikan.

“Karena jumlah tiang yang ditanam dilakukan besar-besaran dan memicu keresahan masyarakat, maka dalam waktu dekat dari komisi III bersama komisi I yang membidangi perizinan, akan memanggil perusahaan swasta itu. Termasuk juga memanggi dinas terkait, di antaranya dinas prizinan, dinas lingkungan hidup, serta dinas pekerjaan umum dan tata ruang,” tegas politisi PKB yang akrab dipanggil Alex ini.***

Reporter: Gani

Exit mobile version