Yuningsih Janji Tingkatkan Partisipasi Perempuan di Legislatif

beritatandas.id, BANDUNG – Didaulat menjadi Ketua Perempuan Bangsa Jawa Barat. Yuningsih yang kini aktif menjadi anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB itu berjanji, melalui organisasi perempuan sayap PKB tersebut, akan meningkatkan jumlah partisipasi perempaun di seluruh lembaga legislatif di Jawa Barat ke depan.

“Dari porsi 30 persen jumlah partisipasi perempuan di legislatif, secara keseluruhan di Jawa Barat baru tercapai 19 persen,” ungkap Yuningsih dalam acara pelantikan tersebut, di Bangdung, (24/10/2020) lalu.

Ia menjelaskan, meski agenda Pemilu legislatif masih jauh, tetapi dirinya sejak saat ini akan mempersiapkan kader-kader baru politik perempuan agar nanti benar-benar siap memenuhi jumlah partisipasi minimal perempuan sebanyak 30 persen di lembaga legislatif, dai DPRD kabupaten/kota sampai provinsi.

Saat ini, lanjut dia, dari 1.405 jumlah anggota legislatif di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk DPRD provinsi, jumlah perempuan yang terpilih hanya 265 orang atau sekitar 19 persen. Jumlah itupun mencakup seluruh partai politik yang ada di Jawa Barat.

“Jumlah riil anggota DPRD di Jawa Barat sebanyak 1.405. Perempuannya baru 265, atau 19 persen. Yang sangat ngeri, di Kota Banjar dari 40 kursi DPRD hanya satu kursi perempuan. Sebaliknya di Indramayu dari 50 kursi, perempuannya ada 17,” papar Yuningsih.

Lebih jauh, kata dia, dirinya bertekad untuk meningkatkan jumlah peran perempuan di lembaga legislatif. Namun bukan sekadar mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas.

“Jangan sampai, ingin memberdayakan sementara kita tidak berdaya,” ujarnya.

Salah satu upayanya, jelas dia, PKB sebagai mitra pemerintah di lembaga legislatif akan mengoptimalkan program pemerintah baik provinsi maupun kabupaten kota agar lebih menyentuh lagi kaum perempuan. Sebab, permasalahan perempuan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga semua elemen anak bangsa.

“Perempuan itu bukan hanya diperdayakan, tetapi juga diberdayakan. Maka kita juga harus meningkatkan kualitas SDM-nya. Nanti setelah ini kita akan lakukan pendidikan politik khusus bagi kaum perempuan sebagai persiapan menghadapi agenda pemilihan legislatif ke depan,” tandas Yuningsih.

Yuningsih pun meminta dukungan penuh DPW PKB Jabar agar kaum perempuan khusunya dari PKB bisa memenuhi kuota ideal perempuan di kursi legislatif, yakni minimal 30 persen.

“Makanya kita (perempuan) berilah nomor istimewa. Di Jawa Barat ada 15 dapil, minimal tiga nomor cantik untuk perempuan,” ujar Yuningsih.

Redaksi